Cak Imin: Ide Sistem Coblos Partai Setahun Sebelum Pemilu Nggak Rasional

Jakarta

Politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut sistem proporsional tertutup akan mampu melihat kapasitas partai dalam mendidik kadernya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons pernyataan itu.

Menurut Cak Imin ide soal proporsional tertutup akan masuk akal jika disampaikan 4 tahun sebelum Pemilu berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Ya kalau ide itu 4 tahun sebelum pemilu rasional kalau tinggal setahun sih nggak rasional,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Ia menilai jika sistem proporsional tertutup diwujudkan makan akan mengganggu siklus yang telah ada. Padahal, lanjut Cak Imin, dari segi anggaran hingga persiapan sudah dipertimbangkan.

“Semua persiapan sudah siap, baik itu partai, KPU, anggaran (pertimbangannya), kalau tiba-tiba dirubah mengganggu siklus semua itu,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Politisi senior PDIP Panda Nababan buka suara terkait pertemuan 8 parpol di perlemen menolak sistem proporsional tertutup. Panda menyebut pihaknya tengah melihat sejauh mana reaksi dari partai-partai lain.

“Terus terang saja dari permainan yang ada dengan (pemilu) tertutup ini kita mau lihat sejauh mana reaksi partai-partai lain. Mohon maaf karena kita merasa kuat persiapannya sudah begitu baik ya berani kita (milih Pemilu tertutup),” ujar Panda dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Senin (9/1/2023).

Menurutnya Pemilu tertutup akan melihat kapasitas partai dalam mendidik kadernya. Ia khawatir Pemilu terbuka membuat calon-calon yang punya modal kuat, diunggulkan.

“Jangan orang-orang calon yang punya modal kuat segala macam dengan sendirinya (membuat) ‘jalan tol’ untuk menjadi anggota DPR,” jelas Panda.

“Tapi kasilah kewenangan kepada partai untuk partai yang akan menunjuk siapa,” lanjutnya.

Sebelumnya, delapan partai politik di parlemen menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Hasil pertemuan itu delapan parpol sepakat menolak sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024.

“Pada siang hari ini, kita 8 partai politik bersatu untuk kedaulatan rakyat. Tentu pertemuan ini bukan merupakan pertemuan pertama saja, namun tadi bersepakat bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan secara berkala, untuk mengawal sikap partai politik ini,” ujar Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Hotel Dharmawangsa, Jaksel, Minggu (8/1/2023).

Simak Video ‘Menanti Langkah Kejut Kandang Banteng’:

[Gambas:Video 20detik]

(dwr/gbr)

source

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *