LANGSA, bidikindonesia.com, Muhammad A, alias Ateng, ditelantarkan oleh Komite Peralihan Aceh ( KPA) gampong Matang Seutui Wilayah Sagoe Alur Pinang, Kecamatan Langsa Pemko Langsa Provinsi Aceh, saat ini di telantarkan di Kota Langsa, tempat tinggal pun tidak pernah diperhatikah okeh KPA dan Pemko Langsa.
Ateng kepada sejumlah Wartawan Sabtu 3-8-2024, menyebutkan, kombatan tahuh 1999, kombatan yang melakukan latihan kawasan Lapangan ilah Daya, yang saat itu anggota nya mencapai 100 orang lebih, ujar nya.
Ateng yang latihan nya saat mejadi Anggota Gerakan Aceh Merdeka ( GAM), coba pihak pihak yang tergabung dalam KPA atau pemko Langsa, agar dirinya dapat diperhatikan secara serius, selama ini menurut Ateng, banyak bantuan baik dari Pemeribrah Aceh, maupun Pemko Langsa, juga dapat di audit apa yang sudah diberikan karena saya tidak pernah menetima bantuan dalam bentuk apa pun setelah GAM berdamai dengan RI ( REPUBLIK INDONESIA), ujar ateng.
Selama ini banyak bantuan yang mengalir ke KPA, namun dirinya tidak pernah mendapatkan, baik bantuan meugang dan bantuan lebaran yang sepama ini di kucurkan oleh Pemko Langsa, ujar Ateng.
Harus di audit bentuk bantuan yang selama ini mengalur ke KPA minta Ateng.
Ateng juga akan laporkan persualan ini kepaka KPA PUSAT, MUALEM, ujar nya lagi.
Banyak bantuan yang sduah beritakan oleh pemerintah Aceh kepada KPA Langsa, namun tidak pernah menerima dalam bentuk apapun tutur Ateng.
Pemerintah harus audit bantuan nya karena jangan sampai ada pihak pihak dirugikan, sebut Ateng lagi.
Bukan hanya kepada Pemerintah, juga kepada Ketua KPA pusat dan KPA Langsa harus tranparan terjadap anggota KPA Langsa, agar tidak ada yang di syurigai oleh Anggotanya.
Banyak bantuan yang kami dengar, mengalir ke KPA kota Langsa, tutup Ateng. Tim