Selasa, 15 November 2022 – 22:20 WIB
VIVA Politik – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menanggapi sindiran Politikus PDIP Said Abdullah yang menyebut pertemuan Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki tujuan politik atau ingin memecah belah. Menurut Kamhar, apa yang dikatakan Said itu adalah tuduhan picik.
“Jika Pak Said berpandangan ini memecah belah PDIP, sesungguhnya itu adalah cerminan pandangan yang picik, apalagi dari seorang politisi selevel Pak Said,” kata Kamhar kepada wartawan, Selasa 15 November 2022
Dia mengatakan bahwa sindiran yang dilontarkan oleh Said jelas menunjukkan bahwa pernyataan itu keluar dari hati yang kotor. “Tuduhan bahwa pertemuan itu hanya untuk meraup suara saja ini menjadi tuduhan yang berangkat dari hati yang tak bersih,” ujar Kamhar.
Kamhar menambahkan, silaturahmi Anies dengan Gibran di Kota Solo, dalam kapasitas Gibran sebagai Wali Kota atau tuan rumah. Dengan mendatangi Gibran memiliki independensi menempatkan dirinya sebagai kepala daerah bukan sebagai petugas partai.
“Kesadaran ini penting karena sejatinya sebagai pemimpin yang mendapatkan mandat rakyat Mas Gibran adalah pemimpin bagi semua warga Solo, bukan hanya kelompok tertentu saja,” ujar Kamhar
Kamhar menyebutkan bahwa Kehadiran Anies di Kota Solo adalah untuk menghadiri haul Habib Ali bun Muhammad Al-Habsy. Tak ada tujuan lain atau untuk dijadikan panggung politik.
source