Rabu, 9 November 2022 – 22:16 WIB
VIVA Politik – Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali meminta semua pihak tidak berprasangka buruk dengan komunikasi yang dibangun antara NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, dikabarkan dua partai yang intens bangun komunikasi dengan NasDem ini lagi goyang lantaran tak ada komitmen.
“Gini, kita tidak usah selalu berprasangka buruk. Jangan nanti di antara kita, jangan saling mencurigai. Semua selalu kita letakkan dengan niat baik yang sama. Insya Allah,” kata Ali di Jakarta pada Rabu, 9 November 2022.
Menurut dia, semua partai menyadari apa yang sedang diperagakan ini ibaratnya satu panggung yang sedang ditonton semua orang atau rakyat Indonesia. Termasuk, kata dia, ketika NasDem memutuskan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024 terjadi kontroversi.
“Jadi selalu saya bilang, ya sudahlah kalau memang keputusan NasDem memilih Anies ini salah, biarlah rakyat Indonesia menghukum Partai NasDem. Tapi enggak usah dulu buat kegaduhan, enggak usah saling menghina, enggak usah buat kegaduhan,” ujarnya.
Dikhawatirkan, lanjut dia, masyarakat terjadi polarisasi lagi yang semakin mengancam. Tentu, Ali mengatakan NasDem sudah mengambil keputusan sebagai bentuk kedaulatan. “Kalau ini salah, ya biar NasDem akan mempertanggungjawabkan 2024,” jelas dia.
Sementara, Ali mengatakan NasDem sampai saat ini masih terbuka dan tidak menutup komunikasi dengan partai politik lainnya. Artinya, kata dia, NasDem tidak hanya komunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS saja.
source