Idi Rayeuk|BidikIndonesia.com – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meresmikan pusat pelatihan budidaya bibit kakao unggul di Gampong Aramiyah, Kecamatan Bireum Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan 100 hari kerja Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah, yang menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh.
Pusat pelatihan yang dibangun di atas lahan seluas 14 hektare tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, perusahaan Mars Global Incorporate dan Inisiatif Dagang Hijau (IDH)
Fadhlullah mengatakan, pengembangan sektor pertanian merupakan program prioritas Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan dirinya.
Menurutnya, sektor pertanian menjadi andalan untuk meningkatkan perekonomian Aceh agar tidak bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
“Kami terbuka kepada pihak manapun yang ingin berbisnis dan berinvestasi di Aceh.
Kita punya lahan pertanian yang luas untuk dikembangkan,” ujar Fadhlullah dalam sambutannya.
Fadhlullah mengapresiasi Mars Global Incorporated dan IDH atas komitmennya dalam mengembangkan tanaman kakao di Aceh.
Ia berharap kehadiran pusat pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas para petani, terutama generasi muda dan perempuan, dalam memproduksi benih kakao unggul.
“Kalau nanti pertanian kakao sukses di Aceh Timur, maka kita harus upayakan berdirinya pabrik cokelat di sini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, menyambut baik program pengembangan budidaya kakao unggul tersebut.
Ia berharap keberadaan pusat pelatihan ini dapat membantu petani mengatasi berbagai persoalan yang selama ini dihadapi, seperti serangan hama dan kendala pemasaran.
“Kami juga berharap Mars Global Incorporated dan IDH tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga mendukung penyediaan sarana prasarana dan bibit unggulan,” kata Iskandar.
Direktur Kakao Asia Mars Incorporated, Fay Fay Choo, mengungkapkan bahwa pusat pelatihan di Aceh Timur ini merupakan yang kedua di Indonesia.
Ia menyebut, Mars berkomitmen menciptakan kemitraan berkelanjutan untuk kesejahteraan petani kakao.
“Fokus pelatihan kami adalah anak muda dan perempuan agar mereka bisa berkembang.
Di sini akan kita kembangkan bibit kakao unggul untuk peremajaan dan peningkatan produktivitas,” jelasnya.
Perwakilan dari Inisiatif Dagang Hijau (IDH) menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif strategis yang mendukung peningkatan kesejahteraan petani, pelestarian lingkungan, dan ketahanan iklim di Aceh.
IDH berkolaborasi dengan Mars, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan lainnya dalam mendorong restorasi berbasis agroforestri kakao di wilayah ini, serta mengembangkan pusat pelatihan sebagai sentra pelatihan regional dan riset kakao.
Acara peresmian ini turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Timur, sejumlah anggota DPRA, Walikota Langsa Terpilih, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh. (*)