Senin, 9 Januari 2023 – 00:00 WIB
VIVA Politik – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ‘nyerah’ ditantang debat aktivis Jumhur Hidayat. Mahfud mengusulkan agar Jumhur melawan Tenaga Ahli Staf Kantor Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Menanggapi itu, Jumhur heran dengan omongan Mahfud. Dia menyindir yang melontarkan argumen-argumen pembenaran soal penerbitan Perppu Cipta Kerja adala Mahfud dan Yusril Ihza Mahendra.
“Jadi, ya kalau Mahfud nyerah, harus dicek mungkin Yusril bisa,” kata Jumhur, dalam keterangannya, Minggu malam, 8 Januari 2023.
Dia bilang mungkin nanti Mahfud bisa nitip bahan ke Yusril untuk berdebat dengan dirinya. Tapi, kalau Mahfud dan Yusril tak bisa menerima tawarannya berdebat maka dianggapnya aneh. “Artinya ya memang nyerah beneran, cuma dia cari cara aja supaya kelihatan merendah,” jelas Jumhur.
Jumhur mengkritik cara Mahfud yang melempar nama Ali Ngabalin. Bagi dia, Mahfud hanya takut kebongkar isi kepalanya soal isu Perppu Cipta Kerja.
“Menurut saya, Mahfud itu takut ketahuan atau kebongkar antara isi kepalanya yang memang pintar itu berbeda dengan ucapannya sebagai pejabat,” tutur eks Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) tersebut.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, jika jadi dalam debat itu, ia hanya ingin jadi fasilitator antara isi kepala Mahfud yang disindirnya pintar. “Mengalahkan ucapan Mahfud yang pejabat yang membenar-benarkan perppu itu,” ujarnya.
source