Jumat, 11 November 2022 – 11:07 WIB
VIVA Politik – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyoroti soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyampaikan bahwa Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno bukanlah pengkhianat bangsa.
Namun, diketahui pernyataan Jokowi itu tanpa diikuti permohonan maaf atas perlakuan negara terhadap sang proklamator serta keluarganya.
Menurut Hasto, pemerintah harus berkaca dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Ketiga RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia bilang Gus Dur menyampaikan maaf atas peristiwa tahun 1964.
Menurutnya, disadari sepenuhnya tak terlepas dari konstelasi perang dingin pada saat itu. Presiden Gus Dur kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban 1965.
“Kita tahu bagaimana perlakuan dari pemerintahan yang sangat otoriter saat itu terhadap Bung Karno dan juga keluarganya. Sampai misalnya Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk sekolah saja, itu tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena aspek-aspek politik. Nah ini tentu saja apa yang diartikan sebagai suara kebenaran itu juga sebaiknya direspons oleh pemerintah,” kata Hasto di Blitar, Kamis, 10 November 2022.
Hasto mengatakan hal itu di sela-sela dirinya ikut mendampingi para akademisi internasional yang berziarah ke Makam Bung Karno, di Kota Blitar, Kamis kemarin. Momen itu bertepatan dengan Hari Pahlawan.
source