Rabu, 30 November 2022 – 16:02 WIB
VIVA Politik – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Menurut Dasco, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun.
Penunjukan calon Panglima TNI ini dilakukan menyusul akan pensiunnya Jenderal Andika Perkasa pada 21 Desember 2022.
“Saya pikir itu nggak dipermasalahkan, karena kan kewenangan dari Presiden yang sudah-sudah juga memang satu nama,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Terlebih, dalam surat presiden (Surpres) yang diserahkan Menteri Sekretaris Negara (Menses) Pratikno kepada DPR, hanya menuliskan KSAL Yudo Margono untuk menjadi Panglima TNI. Mengingat, TNI memiliki 3 matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Tapi, Jokowi menunjuk Yudo Margono dari matra TNI AL untuk menjabat Panglima TNI.
“Saya sudah sampaikan kemarin, tiga kepala staf sama-sama memenuhi kriteria. Menurut kami masing-masing terbaik di institusinya,” kata Dasco.
source