NAGAN RAYA, BidikIndonesia.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menerima alokasi dana desa sebesar Rp167 miliar di tahun 2024 dan dana gampong sharing kabupaten sebesar Rp62 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Damharius, dalam apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin 18 Maret 2024.
Kata dia, alokasi dana desa tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146 Tahun 2023 yang disalurkan bagi 222 desa (gampong) di wilayah Kabupaten Nagan Raya.
“Alokasi dana desa ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Nagan Raya sesuai amanat Permendes dan PDTT 7/2023 serta Permendes dan PDTT 13/2023,” kata Damharius.
Damharius mengungkapkan, penggunaan dana desa tahun 2024 akan difokuskan untuk menyelesaikan beberapa persoalan seperti pencapaian zero stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi melalui program penguatan pangan nabati dan hewani, operasi pasar dan pasar murah.
“Serta kegiatan-kegiatan produktif lainya yang mampu mempengaruhi kestabilan harga bahan pokok dan konsumsi, pemberian BLT kepada masyarakat miskin ekstrem,” tambahnya.
Selain itu, Kepala DPMGP4 juga menyampaikan apresiasi atas peningkatan data Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Nagan Raya. Pada tahun 2024, terdapat 10 gampong yang telah mencapai status mandiri, meningkat dari 3 gampong pada tahun sebelumnya.
“Terkait Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), hingga awal Maret 2024, sebanyak 50 persen BUMG di Kabupaten Nagan Raya telah memiliki legalitas hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sementara sisanya masih dalam proses melengkapi bahan yang diperlukan,” ujar Damharius.[KBA]
