Banda Aceh | BidikIndonesia – Dua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh saling mengklaim kemenangan pada Pilkada 2024. Klaim kemenangan itu dilakukan pasca pencoblosan surat suara.
Diketahui, pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 1 yaitu Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi. Sementara pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 2 Muzakir Manaf dan Fadhullah.
Keduanya melakukan klaim kemenangan pada Rabu (28/11/2024) malam. Klaim kemenangan pertama kali dilakukan oleh pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 2 Muzakir Manaf dan Fadhullah di posko pemenangan yang berada di Kawasan Pango, Banda Aceh.
Tak lama kemudian, pasangan nomor urut 1 Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi juga mengumumkan kemenangannya di posko pemenangan yang berada di Kawasan Geucheu, Banda Aceh.
Muzakir Manaf alias Mualem dalam konfrensi pers menyatakan kemenanganya pada Pilkada Aceh mampu meraup suara terbanyak hampir di seluruh kabupaten kota. “Kita mampu meraup suara kemenangan 62 persen berdasarkan data suara yang masuk kepada tim pemenangan. Jumlah suara yang masuk sekitar 2,2 juta suara,” kata Mualem.
Ketua tim pemenangan Muzakir Manaf dan Fadhullah, Kamaruddin Abu Bakar mengatakan, kemanangan ini diraih hampir di seluruh kabupaten kota di Aceh. “Lumbung suara terbanyak diantaranya Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur dan wilayah tengah juga serta sejumlah kabupaten kota lainya,” kata pria yang akrab disapa Abu Razak.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, T Nurlif mengatakan, berdasarkan data center suara paslon 1 mencapai 54,41 persen dari 70 persen suara yang masuk.
“Kita menang hampir di semua wilayah di Aceh, kecuali di Kabupaten Aceh Utara. Itu pun kita melihat di wilayah tersebut ada sejumlah indikasi kejanggalan yang terjadi,” kata Nurlif.
“Kita akan terus mengawal proses perhitungan surat suara ini mulai dari tingkat kecamatan, Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi,” sambung Nurlif.
Sementara Juru Bicara pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Hendra Budian menyampaikan, sebenarnya paslon 1 tidak mengumumkan hasil data real count yang dikumpulkan oleh tim pemenangan.
“Namun pihak sebelah sudah mengumumkannya terlebih dahulu, jadi kita juga harus mengumumkan data versi kita. Ini agar tidak terjadi simpang siur di tengah-tengah masyarakat. Namun demikian, kita tidak melangkahi data real yang sedang dihitung oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP),” kata Hendra.
Untuk diketahui, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi didukung Partai Nasdem, Golkar, PAN, Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Darul Aceh (PDA) dan Gelora. Sementara itu paslon nomor urut 2 Muzakir Manaf – Fadhlullah didukung oleh Partai Aceh, Demokrat, PKS, Gerindra, PDIP, PKB, PPP dan PNA.[RRI]