Labuhanbatu|BidikIndonesia.com –
Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Labuhanbatu diduga ditolak oleh Pihak management PT. Lingga Tiga Sawit, Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Penolakan yang diduga dilakukan oleh pihak management PT. LTS dapat mencederai harkat dan martabat DPRD selaku wakil rakyat di Labuhanbatu.
Afridal Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Waktu Indonesia Bergerak (DPD WIB) Labuhanbatu, mengecam keras tindakan yang dilakukan PT. LTS yang diduga telah menolak para peserta Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk melakukan Sidak.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 3 detik, telihat Afridal melakukan protes terhadap pihak pengamanan yang mengaku atas perintah Kepala Tata Usaha (KTU) PT. LTS, untuk menghadang Pengurus DPD WIB Labuhanbatu masuk lokasi Sidak.
“Kita dari peserta RDP (Rapat Dengar Pendapat) di DPRD, bahwa nya tadi dilakukan skors dan langsung melakukan sidak, dengan di dampingi WIB Labuhanbatu, namun sampai dipalang sini (Pabrik PT. LTS, kita tak tau apa maksudnya? Anggota DPRD sudah masuk, DLH(Dinas Lingkungan Hidup) sudah masuk, tapi kita ditahan disini.
Tidak sesuai dengan kesepakatan yang ada di RDP” Protes Afridal
Tidak sampai disitu, Afridal juga berupaya menghadang mobil Anggota DPRD yang keluarkan dari wilayah PT. LTS dengan tujuan mengkonfirmasi terkait apa alasan pihak management PT. LTS menolak untuk di Sidak.
“Hebat ya PT. LTS bisa menolak untuk di sidak oleh DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup”
Di tempat yang sama Sudin Satia Raja selaku Sekretaris Komisi IV DPRD Labuhanbatu, mencoba menerangkan terkait penolakan sidak tersebut.
“Pada dasarnya pihak management PT. LTS menyambut kita dengan baik, namun kelengkapan surat tugas yang diminta oleh pihak LTS harus di tanda-tangani Ketua Dewan” Ucap Sudin.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, para peserta sidak tidak terkecuali pengurus WIB Labuhanbatu bertolak kembali ke Kantor DPRD Labuhanbatu, guna melanjutkan RDP yang dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. (Red) Dliaul Fiqri Siregar
