Lampura, Bidikindonesia,-Manager PT. Inhutani V unit Lampung, Miftah Farid bersama asisten manager register 46 Yogi Permana, kunjungan kerja di kediaman ketua Kelompok Tani Sungkai Halon Kucuk, Ria Gung Sari alias Pukuk, pada hari Rabu kemarin,di Desa Sukadana Udik kecamatan Bunga Mayang kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Dalam kunjungan para petinggi perusahaan PT. inhutani V unit Lampung beserta asisten manager register 46 tersebut, bertujuan membahas mengenai bagi hasil usaha (BHU)pada lahan register 46 milik perusahaan PT.Inhutani V unit Lampung yang lahannya seluas 955 hektar, dan saat ini dikelola oleh masyarakat sekitar.
Selain membahas hasil kunjungan meneger PT.Inhutani V unit Lampung ke kediaman nya Ria Gung Sari selaku ketua kelompok Tani Sungkai Halon Kucuk, juga menjelaskan kepada awak media terkait dugaan yang mana nama nya dan kelompok Tani Sungkai Halon kucuk di katakan pungli mengenai Bagi Hasil Usaha(BHU) diri nya menjelaskan kepada wartawan ini di rumah makan tamam jalan Soekarno Hatta. Kamis,07/08/2023
“Ria Gung sari Alis Pukuk selaku ketua kelompok Tani Sungkai Halon kucuk menjelaskan kepada awak media diri nya membantah dan Tidak membenarkan bahwasanya tuding terkait dugaan kepada diri nya dan kelompok Tani Sungkai Halon kucuk di katakan pungli.
“Itu tidak benar karna sudah jelas legelitas saya ada lengkap semua bahkan surat dari PT.Inhutani nekan saya ada, apabila mana Juni 2023 saya tidak ada setoran ke PT Inhutani maka Addendum saya akan di cabut, di situ kontrak kerja kita jelas Sama PT.Inhutani jadi semua itu tidak benar yang mengatakan diri saya itu pungli, dan juga jelas bukti transfer kita ada serah terima distribusi kita semua ada lengkap kepada PT.Ihutani, pungkas,” Ria Gung Sari
“Dalam terkait dugaan yang mengatakan diri saya dan kelompok Tani Sungkai Halon Kucuk, di katakan pungli, saya Ria Gung Sari Alias Pukuk selaku ketua kelompok tani Sungkai Halon Kucuk serta di dampingi Kordinator lapangan, Safaruddin alias Japrak dan wakil ketua kordinator lapangan mengatakan saya siap mempertangung jawab bahwasanya dugaan yang mengatakan kami itu pungli itu tidak benar, itu hanya mau menjatuhkan nama baik kami selaku kelompok Tani Sungkai Halon kucuk, Karna sudah jelas legilitas kami lengkap” tutup nya(hen)
