Imigran Rohingya Tak Terdampar di Aceh tapi Ada Lembaga Asing yang Mengarahkan, Kata Kemenlu

Imigran Rohingya Tak Terdampar di Aceh tapi Ada Lembaga Asing yang Mengarahkan, Kata Kemenlu

Kamis, 5 Januari 2023 – 16:16 WIB

VIVA Politik – Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, Achsanul Habib, menyatakan pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh bukan terdampar, melainkan ada pihak lain yang mengarahkan mereka untuk singgah di Aceh sebelum ke Malaysia.

Berdasarkan analisis Kemenlu, imigran Rohingya itu awalnya terkonsentrasi di kamp pengungsian di Bangladesh. Lokasi itu sudah kelebihan kapasitas sehingga di antara mereka mencari suaka ke Malaysia lewat kelompok-kelompok kecil atau sindikat perdagangan manusia.

Pengungsi Rohingya itu juga rela membayar sejumlah uang untuk bisa melakukan perjalanan lewat laut dengan tujuan utama ke Malaysia. Di atas kapal mereka dibekali GPS yang langsung terkoneksi ke sejumlah lembaga internasional, baik itu LSM maupun kedutaan besar.

Bacaan Lainnya
Pengungsi Rohingya di Bireuen, Aceh.

Pengungsi Rohingya di Bireuen, Aceh.

“Mereka punya koneksi dan jaringan di Aceh, mereka dipandu dengan GPS. Indonesia ini jadi lokasi mereka sementara, mereka melakukan drop out lalu mereka diselundupkan ke Malaysia oleh kelompok-kelompok kecil,” kata Achsanul Habib saat menggelar rapat dengan DPR Aceh soal pengungsi Rohingya, di Banda Aceh, Rabu, 4 Januari 2023.

Ditolong di Indonesia

Halaman Selanjutnya

Kemenlu juga melihat GPS yang digunakan oleh pengungsi Rohingya itu dimiliki juga oleh sejumlah lembaga asing untuk memantau pergerakan mereka saat di tengah laut.

img_title

source

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *