Direktur PT. Pintu Rime Gayo Energi:” Terkait Isu Yang Dituduhkan Terhadap Kami Semua Itu Hoax!!

Redelong-Bidikindonesia.com

Baru-baru ini beredar informasi tentang adanya permainan dalam pembangunan SPBU Bundesma Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah yang dilakukan oleh Direktur PT. Pintu Rime Gayo. Untuk memastikan informasi yang beredar tersebut, tim jurnalis media ini mencoba mengkonfirmasi Direktur PT.Pintu Rime Gayo Energi yang pada saat ditemui berda di lokasi pembangunan SPBU Bundesma pada Selasa 30 Agustus 2021.

Menangapi hal tersebut, Ilham Iskandarsyah, selaku Direktur PT.Pintu Rime Gayo Energi dengan tegas mengatakan, “itu semua hoax”

Menurut Ilham, Informasi yang telah beredar tersebut juga tidak dapat dipertanggung jawabkan mengingat telah saya lakukan koordinasi bersama 23 Kepala Kampung dan juga Camat Pintu Rime Gayo terkait orang yang mengaku- ngaku sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Pintu Rime Gayo ini.

Bacaan Lainnya

” Setelah membaca informasi itu saya langsung menghubungi Kepala Kampung dan juga bapak camat, dan pada saat itu saya pertanyaan apakah bapak kenal dengan nama yang menjadi sumber informasi ini, nah menurut para Kepala Kampung dan juga Camat mereka juga tidak mengenal nya, jadi inikan sudah salah kaprah”. Ucap Ilham.

Lebih lanjut Ilham juga menjelaskan terkait pelaksanaan pembangunan SPBU Bundesma Kecamatan Pintu Rime Gayo, yang menelan anggaran sebesar 6.9 miliar merupakan hasil kesepakatan dari 23 Desa yang berada di Kecamatan Pintu Rime Gayo yang dikukuhkan melalui Musayawarah Antar Desa (MAD) dan realisasi nya dilakukan melalui APBDes.

Dan untuk dana sebesar 6.9 tersebut realisasinya secara bertahap selama tiga tahun dan baru dicairkan 4.5 miliar, ke PT.Pintu Rime Gayo Energi,

jadi informasi yang telah beredar bahwa dana 6.9 milyar kami sabotase dan kami gunakan untuk kami putar terlebih dahulu itu semua tidak bisa dipertanggung jawabkan atau bisa dikatakan hoax. Ucapnya

,” kenapa pembangunan ini terlihat begini begi aja, karna untuk melakukan bangunan kita melalui beberapa tahapan seperti melakukan pematangan lahan terlebih dahulu, mengingat lahan yang untuk pembangunan SPBU Bundesma letaknya juga berbukit” jelas Ilham.

Menurut Ilham, PT.Pintu Rime Gayo Energi baru memulai kontrak bersama PT. Gasindo Kontraktor yang terverifikasi oleh Pertamina pada bulan Maret 2022 yang lalu dan pad bulan April kita melakukan kontrak bersama CV Eras Gruop dan PT. Pilar Angkasa Group dan didalam kontrak akan selesai pada bulan November 2022 ini,jelas Ilham.

Dan untuk saat ini sambung Ilham, jika dilihat dari progres telah mencapai 40% dan yang telah dikerjakan seperti turap, banker, karna itu menelan biaya mahal dan lama proses pekerjaannya, secara teknis jika turap dan bungker telah selesai hanya tingal pemasangan kanopi dan dispenser yang tidak begitu sulit karna itu tingal pasang saja. Sebutnya.

“Dan saat ini kita telah menerima Izin Prinsip dan juga telah lulus verifikasi sebanyak dua kali” ucapnya.

Saat ditanya terkait rampung nya pembangunan SPBU tersebut, Ilham juga mengatakan” insya Allah pada bulan November 2022 SPBU Bundesma Pintu Rime Gayo telah dapat beroperasi dan rencananya akan diresmikan langsung oleh Bupati Bener Meriah pada bulan Desember 2022. Tandas Ilham Iskandarsyah. Direktur PT. Pintu Rime Gayo Energi.

Hal senada juga di sampaikan Farid Wajdi, selaku Ketua Forum Reje ( Kepala Desa ) Kecamatan Pintu Rime Gayo, menurutnya.pada awal tahun 2020 pihaknya selaku kepala Kampung baru menyatukan bahasa bersama 23 Kepala Kampung yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo melakukan musyawarah bersama, dan pada saat itu juga turut dihadir oleh Camat Pintu Rime Gayo yang saat itu beliau juga memberikan saran yang sangat cemerlang.

Dan pada saat musyawarah itu ada beberapa ide yang kita bahas salah satunya pembuatan Waterboom dan pada saat itu hanya tuju desa yang sependapat, yang akhirnya timbul kesimpulan untuk pembuatan SPBU dengan modal Rp. 300 jt. Per-Kampungnya. Namun dengan catatan secara bertahap selama dua tahun, jelas Farid Wajdi.

Lebih lanjut jelas Farid Wajdi, dan untuk saat ini Desa juga belum dapat melunasi penyertaan modal sebagai anggota Bundesma, dikarenakan mekanisme pencairan Dana Desa juga melalui beberapa tahapan dan peraturan pemerintah terkait penggunaan Dana Desa di Tahun 2022 ini, sehingga jika ada yang mengatakan dana 6.9 miliar itu sudah diberikan ke PT. Pintu Rime Gayo Energi dan digunakan untuk kepentingan atau di putar terlebih dahulu itu semua tidak benar, ucapnya.

“Peraturan Pemerintah kita semua kan tahu, hanya bisa berencana, seharusnya pada bulan Juni 2022 ini semua nya harusnya sudah terkumpul, namun karna ada perubahan terkait mekanisme pengunaan dana Desa maka Desa juga belum dapat melunasi iuran wajib seperti yang telah disepakati” jelasnya.

Sedangkan Desa baru menyetor ke Bundesma dan Bundesma menyetorkan ke PT itu baru sekitar 4.5 milyar lebih dan telah dikerjakan dan telah diserap dananya untuk pembangunan Rp.4.5 milyar.

 

Iya juga menjelaskan untuk pelaksanaan kerja pematangan lahan baru dikerjakan pada bulan Oktober 2021, dan pada bulan Maret 2022 baru melakukan tanda tangan kontrak bersama PT. Gasindo. Jadi gak ada alasan jika dikatakan dana 6.9. itu sudah di serahkan ke PT. Pintu Rime Gayo Energi.

” Dan insya Allah pada bulan November 2022 SPBU telah rampung dan dapat beroperasi sesuai rencana” ucap Farid Wajdi.( * )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *