Dinas PUPR Pidie Jaya Respons Keluhan Petani

Dinas PUPR Pidie Jaya Respons Keluhan Petani

Beton Penutup Saluran Air Dibongkar

Pidie Jaya | BidikIndonesia – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie Jaya menunjukkan komitmennya dalam merespons keluhan petani terkait saluran air yang tertutup beton. Menyahuti aspirasi petani, Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. Teuku Ahmad Dadek mengambil inisiatif untuk membongkar beton di atas saluran irigasi yang menghambat distribusi air ke areal persawahan. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian.

Selain beton yang menutupi saluran, masalah lain yang memperparah kondisi irigasi adalah sumbatan akibat sedimen yang menumpuk di sepanjang jalur irigasi. Menurut informasi dari petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi, sumbatan sedimen terjadi mulai dari Keude Pliek hingga ke box drainase di depan rumah dinas Sekda. Kondisi ini menyebabkan aliran air semakin terhambat, memperburuk kesulitan petani dalam mendapatkan pasokan air ke sawah mereka.

Kepala Dinas PUPR Pidie Jaya, Ir. Orizal Safitri, MT, Jumat (7/2) mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti arahan Pj Bupati. “Bersama Pak Pj Bupati, Dinas PU bersama Dinas Lingkungan Hidup, Kabid Aset, dan Muspika Kecamatan Meureudu melakukan pembongkaran tutup saluran untuk memudahkan pembersihan dan menjaga ketersediaan air bagi sawah petani. Selanjutnya, kami juga akan melanjutkan pembersihan hingga ke Mesjid Tuha dan Keude Pliek. Kami mohon dukungan semua pihak agar proses ini berjalan lancar dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh petani,” tutur Orizal.

Kegiatan pembongkaran ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Kadis PUPR Pidie Jaya Ir. Orizal Safitri, Kadis Lingkungan Hidup, Bustami dari Bidang Aset, Camat Meureudu, Fadli dari Bidang Pengairan Pidie Jaya, serta Umum Mukim Meureudu Dalam, Tgk. Hanafiah. Untuk mendukung kelancaran pekerjaan, alat berat telah disiagakan di lokasi sejak pukul 09.00 WIB agar proses pembongkaran dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Imum Mukim Meureudu Dalam, Tgk. Hanafiah, mengapresiasi langkah cepat pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam menindaklanjuti keluhan petani. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati, Dinas PUPR, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembongkaran ini. Selama ini, saluran air yang tertutup beton serta sumbatan sedimen sangat mengganggu distribusi air ke sawah.

Dengan dibongkarnya beton ini dan pembersihan sedimen, kami berharap irigasi kembali normal dan kesejahteraan petani lebih terjamin,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan perbaikan infrastruktur pengairan seperti ini dapat terus berlanjut di wilayah lain yang mengalami permasalahan serupa.

Dengan pembongkaran beton dan pembersihan sedimen ini, diharapkan produktivitas pertanian di Pidie Jaya kembali meningkat. Pemekab Pidie Jaya berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaiki infrastruktur pengairan demi mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan.[LGN]

Kadis PUPR Pidie Jaya meyatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak dan terbuka terhadap masukan dari masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *