ACEH UTARA, BidikIndonesia.com Oknum Ketua Koni Aceh Utara berisial (D) alias maklan di duga melakukan pengancaman dan penganiayaan terhadap Denni Sektaris DPD PKS Aceh Utara di salah satu warung kopi keude simpang keuramat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Sabtu (13/1/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, korban Denni dipukul dan diancam dengan sebilah parang oleh oknum Ketua Koni Aceh Utara yang juga Direktur Lido Hotel Graha milik BUMD Kabupaten Aceh Utara,
Setelah peristiwa pemukulan, warga yang berada di warung tersebut berusaha melerai agar tidak terjadi keributan lebih lanjut, setelah itu korban Denni yang dikenal Tgk Abang itu lansung menuju kesekretariat DPD PKS Kota Lhokseumawe dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kota Lhokseumawe.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, awalnya korban diancam agar segera menurunkan bendera PKS yang dipajang di jalan Keude Simpang Peut kecamatan Simpang Keuramat, namun korban selaku Sektraris DPD PKS Aceh Utara bersikeras tidak mau menurunkan serta mempertahankan haknya yang dilindungi negara, karena tidak digubris membuat oknum pelakupun marah, kemudian korban diancam akan ditebas dengan sebilah parang dilehernya.
” Silahkan saja” Denni menjawab saat itu. Setelah itu oknum pelaku membuang parang dan memukul Korban sehingga keluar darah dihidungnya.
Atas kejadian tersebut, DPD PKS Aceh Utara sangat menyayangkan pemukulan yang dilakukan oleh oknum Ketua KONI terhadap korban yang Juga Caleg PKS Aceh Utara dapil 3.
Ketua DPD PKS Aceh Utara, Zulkarnaen mengatakan, Minggu (14/1/2024) korban sudah membuat laporan ke pihak kepolisian, ” Yang bersangkutan sudah melapor ke Polres Lhokseumawe” ujarnya.
Zulkarnaen juga berharap Polres Lhokseumawe bisa bertindak lebih lanjut sesuai prosudural yang ada.
Selain itu Taufiq Hidayah selaku ketua Kepemudaan dan pengamanan DPD PKS Aceh Utara mengharapkan agar pihak Kepolisian Polres Kota Lhokseumawe segera menindaklanjuti laporan korban, agar pelaku dapat segera ditangkap karena hal ini menyangkut ancaman dengan senjata tajam dan penganiayaan.
” Kami sangat percaya polisi dapat bekerja profesional dan bisa dengan cepat menuntaskan kasus ini”, kata Taufiq.
selain hal tersebut, Taufiq juga selaku ketua pengamanan pemilu PKS mengatakan bahwa pihak korban sudah mempersiapkan pengacara khusus untuk menindak lanjuti kasus ini dengan serius, tutupnya.[Metroonline]