SIMEULUE | Bidikindonesia.com– Intensitas hujan yang tinggi disertai gelombang dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir kembali berdampak pada aktivitas transportasi laut di Kabupaten Simeulue. Kondisi cuaca ekstrem tersebut menyebabkan kapal feri tidak dapat berlayar, sehingga pasokan barang kebutuhan pokok ke daerah itu mengalami hambatan.Kamis (27/11/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas pasar mulai tampak sepi. Para pedagang mengeluhkan semakin berkurangnya stok bahan kebutuhan dapur, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, telur, ikan, ayam potong, serta aneka bahan sembako lainnya yang saat ini mulai kosong.
Salah seorang pedagang di Pasar kota Sinabang Jefri, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa Toko para pedagang kini mulai kehabisan barang karena pasokan tidak masuk akibat kapal feri yang tertahan di pelabuhan.
“Barang-barang di kedai kami sudah mulai berkurang. Banyak yang sudah tidak ada karena kapal feri tidak masuk akibat curah hujan dan angin kencang,” ujarnya.
Tidak hanya pedagang, dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga mulai kewalahan memenuhi kebutuhan bahan pangan harian. Program yang melayani banyak penerima manfaat itu bergantung sepenuhnya pada kelancaran pasokan barang dari daratan.
Epan, penanggung jawab dapur Yayasan Bako Parangai MBG untuk wilayah Simeulue Timur, mengungkapkan bahwa pihaknya mulai mengalami kesulitan mengatur stok bahan makanan.
“Saat ini stok barang kebutuhan dapur kami sudah mulai sulit. Banyak bahan yang kosong dan belum bisa dipasok dari Suplayer, harga barang pun suda mulai naik perlahan karena banyak bahan pokok bergantung dari daratan,” katanya.
Ia berharap kondisi cuaca segera membaik agar aktivitas penyeberangan kembali normal. Menurutnya, jika keterlambatan pasokan berlangsung lebih lama, pelayanan dapur MBG berpotensi terganggu.
Warga dan pedagang di Simeulue berharap pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan cuaca serta memastikan suplai kebutuhan pokok tetap terjaga selama gangguan transportasi laut berlangsung.(RK)

