Sabang|BidikIndonesia.com – Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam memberikan apresiasi kepada Program Studi Magister Pengelolaan Lingkungan Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan Hidup Indonesia (Pepsili) yang telah menginisiasi kegiatan penanaman pohon di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lhok Batee, Sabang. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup.
Melalui wawancara RRI Zulkifli menyampaikan terima kasih atas kehadiran para akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang berkomitmen mendukung kelestarian lingkungan di Sabang. Menurutnya, dukungan dari kalangan kampus menjadi semangat tambahan bagi pemerintah kota untuk terus menjaga keasrian pulau wisata tersebut.
“Pertama saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Pepsili dan USK, khususnya para profesor yang telah hadir. Kehadiran bapak dan ibu semua menjadi motivasi bagi kami. Sabang ini memang harus hijau karena daerah tujuan wisata,” ujar Wali Kota Zulkifli H Adam, Sabtu (6/9/2025).
Lebih lanjut, Wali Kota mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membakar sampah. Ia menegaskan, membakar sampah hanya akan menimbulkan polusi udara yang merugikan kesehatan dan merusak keindahan alam Sabang sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kedepannya Sabang juga akan dilakukan penanaman pohon produktif seperti cokelat yang tidak hanya menjaga keseimbangan lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Kami menilai konsep ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga tanpa mengorbankan kelestarian alam,” ujarnya lagi.
Tambahnya, beberapa kawasan yang harus terus dipertahankan keasriannya, seperti kawasan wisata Iboh dan Balohan. Menurutnya, keberadaan hutan dan ruang hijau di kawasan tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga daya tarik Sabang.
Wali Kota turut memuji kondisi TPA Lhok Batee yang masih rindang dengan pepohonan. Hal itu membuat lokasi tersebut tetap terasa nyaman meski menjadi tempat penampungan sampah.
“Hari ini kita berada di TPA Lhok Batee, tapi kita tidak perlu menggunakan masker karena pepohonannya masih banyak. Ini luar biasa dan patut kita syukuri,” tutupnya.