UIN Ar-Raniry Perkuat Peran Perempuan Lewat Seminar Internasional dan Kolaborasi Global dengan UEA

UIN Ar-Raniry Perkuat Peran Perempuan Lewat Seminar Internasional dan Kolaborasi Global dengan UEA

Banda Aceh | Bidik IndonesiaUniversitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan sekaligus memperkuat jejaring internasional. Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (DEMA FTK) bekerja sama dengan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M UIN Ar-Raniry menyelenggarakan Seminar Internasional Online bertajuk “Women in Leadership: Shaping Achievement and Transformation” pada Minggu (20/4).

Dua pembicara utama hadir memberikan perspektif lintas budaya dan disiplin. Fatimah Nst, seorang ahli di bidang Islamic Studies, Qur’an, dan Hadist dari Muhammad bin Zayed University For Humanities, Uni Emirat Arab (UEA), membagikan wawasan seputar kepemimpinan perempuan dalam konteks keilmuan Islam serta tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi perempuan Muslim di berbagai negara.

Kehadiran Fatimah juga menandai penguatan hubungan strategis antara UIN Ar-Raniry dan Uni Emirat Arab. Sebelumnya, kolaborasi keduanya telah terjalin melalui program bantuan kemanusiaan selama bulan Ramadan 1446 H, yang meliputi 500 paket sembako, 10 ekor sapi untuk meugang, dan 2.000 paket makanan berbuka puasa per hari bagi masyarakat Aceh. Selain itu, pembangunan masjid baru di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry direncanakan sebagai bentuk dukungan lanjutan dari pihak UEA.

Sementara itu, pembicara kedua, Dr. Nashriyah, M.A., dosen senior dari FTK UIN Ar-Raniry, memaparkan secara mendalam tantangan struktural dan kultural yang kerap dihadapi perempuan dalam meraih posisi kepemimpinan. Ia juga menekankan pentingnya integrasi perspektif gender dalam pendidikan dan pengambilan kebijakan untuk membentuk generasi pemimpin yang adil dan inklusif.

Sesi diskusi yang berlangsung secara interaktif ini dipandu oleh Cana Nurul Aini, S.Pd., guru internasional dari Edufic, yang berhasil menciptakan suasana dialog yang terbuka dan inspiratif. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari 320 peserta yang mengikuti seminar ini dengan antusias untuk menggali lebih dalam tentang peran serta tantangan kepemimpinan perempuan di panggung global.

Bacaan Lainnya

Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Syaira Sayyida, dan Ketua DEMA FTK, Al-Ghifari Fandra, yang menaruh harapan besar agar seminar ini mampu mendorong mahasiswa dan generasi muda untuk mengambil peran strategis di tengah masyarakat. Seminar secara resmi dibuka oleh Dr. Yusran, Wakil Dekan III FTK, yang mewakili Dekan dalam menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak.

Melalui kegiatan ini, UIN Ar-Raniry tidak hanya mempertegas komitmennya dalam memperjuangkan peran dan hak perempuan, tetapi juga menunjukkan kiprahnya dalam diplomasi pendidikan dan sosial tingkat global.[mia]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *