Kamis, 26 Januari 2023 – 11:54 WIB
VIVA Politik – Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo terlibat friksi dengan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis terkait utang negara. Adu argumen itu terjadi ketika Hasbil mengatakan pemerintahan Jokowi akan meninggalkan utang yang besar sekitar Rp7.733,99 triliun.
“Kalau om @prastow senang menampilkan data, kami juga punya om. Silahkan ditanggapi, dengan senang hati saya menunggu. Sekali lagi, rezim ini akan meninggalkan utang yang sangat tinggi (Rp.7.733, 99 Triliun). Berani mengakuinya om?,” tulis Hasbil yang juga menyebut akun Prastowo yang dikutip Kamis 26 Januari 2023.
Hasbil kemudian memaparkan data dari cuitan itu, data itu memperlihatkan rasio utang Indonesia sudah berada di level 40 persen. Level tersebut memang dianggap masih jauh dari pagu atas APBN yang ada di angka 60 persen. Namun, pembahasan mengenai utang harus merujuk pada acuan GUID 5250 Guidance on Public Debt yang tercantum dalam Laporan Review atas Kesinambungan Fiskal BPK 2020 yang pada 2021 tidak diterbitkan.
Hasbil mengungkapkan bahwa beberapa indikator telah melampaui batasan/threshold pada GUID 5250 Guidance on Public Debt. Yaitu debt service to revenue yang nilainya 46,77 persen, lebih tinggi dari threshold Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 25 persen-35 persen dan threshold IDR sebesar 28 persen-63 persen.
Kemudian interest to revenue yang mencapai 19,06 persen, lebih tinggi dari threshold IMF sebesar 7 persen-10 persen dan threshold IDR sebesar 4,6 persen-6,8 persen. Lalu, debt to revenue mencapai 368,99 persen, lebih tinggi dari threshold IMF sebesar 90 persen-150 persen dan threshold IDR sebesar 92 persen-167 persen.
Hasbil juga memaparkan data yang menunjukkan debt service to revenue, interest to revenue, dan debt to revenue konsisten naik sejak 2012 dan mencapai puncaknya pada 2020.
Halaman Selanjutnya
Tren atas ketiga indikator kerentanan utang tersebut menggambarkan laju penambahan utang dan bunga utang tidak sebanding dengan laju penerimaan negara yang akan digunakan untuk pembayaran utang dan bunga utang.
source