Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyampaikan sindiran terkait warna biru. Kali ini, dia menyinggung warna biru yang dinilai menyebabkan timnas Kroasia kalah saat bertanding melawan Argentina.
Pernyataan terbaru Hasto ini menambah daftar sindirannya kepada pihak biru. Hasto sebelumnya juga sempat menyinggung soal si ‘biru’ yang lepas dari Jokowi.
Sindiran ‘Biru’ Lepas dari Jokowi
Sindiran Hasto terkait biru lepas dari Jokowi ini disampaikan saat PDIP menggelar Talkshow HUT ke-77 TNI Adalah Kita, pada Minggu (9/10) yang lalu. Hasto kebetulan hadir di acara diskusi tersebut.
Sebelum acara diskusi, Hasto memamerkan lukisan pertempuran 10 November yang ada di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Dia menyebut dulunya pejuang menyobek bagian biru dari bendera belanda.
Dia menyinggung peristiwa pejuang menyobek bagian biru dari bendera Belanda. Hasto lalu mengaitkan warna biru di bendera tersebut dengan ‘biru’ di msa kini.
Hasto lalu menjelaskan lagi terkait peristiwa 10 November di mana biru dari bagian bendera Belanda disobek. Saat ini lah, dia lalu menyinggung ‘biru’ di pemerintahan Presiden Jokowi.
“Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri,” terangnya.
Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut arah pembicaraan itu Hasto enggan menjawabnya. Dia menyebut pernyataanya itu mengarah kepada perspektif historis yang diharap menginspirasi zaman sekarang dan merancang masa depan.
“Itu arahnya perspektif historis menginspirasi masa kini dan akan merancang masa depan,” tutup Hasto.
Momen pernyataan Hasto ini berdekatan dengan momen NasDem yang resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024, yakni Anies Baswedan. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).
Simak video ‘Kata PDIP soal Perppu Nomor Urut Parpol Tak Diganti Usulan Megawati’:
[Gambas:Video 20detik]
Simak sindiran Hasto lainnya di halaman berikutnya.
source