Kamis, 24 November 2022 – 01:22 WIB
VIVA Politik – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan agar para bakal isu politisasi agama di Pemilu 2024. Bangsa Indonesia disebut sudah merasakan dampak politisasi agama tersebut.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi setuju dengan pernyataan Jokowi. Dia menyampaikan bahwa politisasi agama itu jelas ada dan memang terjadi.
“Dampak dari politisasi agama hanya menghasilkan kerusakan. Selain masyarakat menjadi terbelah dan bermunculan ajaran-ajaran sesat, juga produk politisasi agama menghasilkan produk gagal,” kata Teddy, dalam keterangannya, Rabu, 23 November 2022.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.
Bagi Teddy, insiden politisasi agama yang terjadi mesti jadi pelajaran agar tak terulang kembali. Pun, dia berharap ke depan agar para calon di Pilpres, Pileg, dan Pilkada harus punya sikap.
Menurut dia, sikap itu bisa dengan cara mengutuk secara terang-terangan kelompok tersebut. Lalu, menolak keras saat kelompok tersebut memproklamirkan mendukung mereka.
“Jika ada calon yang menerima saja, artinya mereka mendukung kelompok tersebut. Itu pasti,” jelas Teddy.
source