Roda Dua Dominasi Pelanggaran Saat Operasi Zebra

Roda Dua Dominasi Pelanggaran Saat Operasi Zebra

Banda Aceh | BidikIndonesia – Operasi Zebra Seulawah 2024 di wilayah hukum Polresta Banda Aceh memasuki hari kedelapan pada Selasa (22/10/2024).

Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Ikmal mengatakan kepatuhan lalu lintas masyarakat di pusat ibu kota provinsi Aceh itu sudah membaik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Namun untuk kecelakaan lalu-lintas dapat kami sampaikan untuk jumlah kecelakaan memang ada meningkat, namun tidak terlalu signifikan,” kata Ikmal saat dihubungi RRI, Selasa (22/10/2024).

Iklam juga menyoroti angka fatalitas korban kecelakaan yang menunjukkan penurunan. Tahun lalu, dalam kegiatan operasi serupa, tercatat 19 luka ringan dan 4 korban meninggal. Sementara tahun ini, angka korban meninggal hanya 2 orang, yang menandakan keberhasilan dalam mengurangi fatalitas kecelakaan.

Meski demikian, Kompol Ikmal mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan tertib di jalan. Pengendara diminta mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Bacaan Lainnya

“Kita mengimbau kepada pengendara kendaraan selalu berhati-hati dan tertib di jalan, patuhi rambu-rambu lalu-lintas, ikuti arahan maupun petunjuk di lapangan,” ucap Ikmal.

Ikmal menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas di Banda Aceh didominasi oleh pengendara roda dua. Beberapa pelanggaran yang sering terjadi antara lain tidak menggunakan plat nomor, tidak memakai helm, melawan arus, dan berboncengan lebih dari satu orang.

“Melawan arus sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, kata Ikmal, meski ada beberapa pengendara roda empat yang melanggar, jumlahnya tergolong tidak signifikan.

“Juga ada beberapa pengendara roda empat yang melanggar, namun tidak signifikan,” pungkasnya.[SuaraAceh]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *