Rabu, 28 Desember 2022 – 17:18 WIB
VIVA Politik – Partai Gerindra menanggapi santai wacana reshuffle kabinet yang kembali berhembus belakangan ini, setelah Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan untuk melakukan hal tersebut.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi mengenai perombakan di kabinet. Sebab, hal itu merupakan hak prerogratif Presiden.
“Kami dari Gerindra sudah berulang kali menyampaikan bahwa hak prerogatif Presiden. Apabila Presiden merasakan perlu melakukan reshuffle ya tentunya dengan berbagai pertimbangan, tentunya itu diserahkan kepada Pak Presiden,” kata Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
Saat disinggung lebih jauh bila reshuffle Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 diperlukan dan pos kementerian mana yang dinilai layak untuk di-reshuffle, Dasco menegaskan bahwa pihaknya enggan berspekulasi. Sebab, kata Dasco, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, perwakilan Gerindra di Kabinet Jokowi, sudah berkerja optimal.
“Saya rasa kami dari Gerindra tidak berkapasitas mencatat menteri-menteri, kami hanya fokus pada menteri kami untuk dapat bekerja dengan baik,” kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Jokowi sendiri irit bicara saat ditanya ihwal rencana kocok ulang menterinya. Kendati demikian, dia mengakui kemungkinan mengganti menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Mungkin (ada reshuffle),” kata Jokowi singkat saat ditemui di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022.
Halaman Selanjutnya
Jokowi tidak merinci alasannya melakukan reshuffle. Dia juga tak menyebut waktu pasti kapan reshuffle akan dilakukan.
source
