Kamis, 24 November 2022 – 16:20 WIB
VIVA Politik – Ketua DPR RI Puan Maharani menilai krisis yang terjadi di Myanmar berpotensi mengganggu stabilitas di tingkat kawasan sehingga semua negara harus membantu memulihkan kondisi demokrasi di Myanmar.
“Situasi di Myanmar mengkhawatirkan, sehingga kita harus bekerja sama membantu memulihkan demokrasi di Myanmar. Dalam kaitan ini, krisis di Myanmar juga berpotensi untuk mengganggu stabilitas kawasan,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 24 November 2022.
Puan mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen di Distrik Doun Penh, Phnom Penh, Kamboja, Kamis. Puan ke Kamboja untuk menghadiri Sidang Umum ke-43 Forum Parlemen ASEAN (AIPA).
Dalam pertemuan itu, PM Hun Sen sempat membahas isu konflik Laut China Selatan dan krisis di Myanmar. Puan lalu menyinggung soal implementasi Lima Poin Konsensus ASEAN terkait Myanmar yang tidak berjalan dengan lancar serta kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terus terjadi di negara tersebut.
“Kami tidak ingin stabilitas kawasan terganggu karena berlanjutnya krisis di Myanmar. Stabilitas kawasan merupakan prasyarat utama bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi, sehingga dukungan parlemen dalam penyelesaian krisis di Myanmar sangat dibutuhkan,” ujarnya.
source