Jakarta –
Muncul wacana Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk PKB-Gerindra dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Golkar, PPP, dan PAN bergabung untuk Pemilu 2024. PPP menyambut positif wacana ini.
“Alhamdulillah, semakin sering ada silaturahmi dan komunikasi antara parpol semakin bagus,” ujar Sekjen PPP Arwani Thomafi kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Arwani memastikan pihaknya tidak membatasi partai manapun yang ingin bergabung, termasuk dengan NasDem. Terkait siapa capres-cawapres yang diusung bila KKIR jadi bergabung, Arwani tak bicara banyak.
“Gabung dulu baru nanti ada sesi khusus untuk bicara capres-cawapres yang kita usung. Terbuka untuk PKB, Nasdem dan partai lain untuk bergabung dengan KIB,” katanya.
Hal senada juga diutarakan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek. Ia menyebut pertemuan Cak Imin dan Airlangga merupakan sebuah penjajakan.
“Penjajakan koalisi kan bagus-bagus aja, tapi nanti harus dibahas bersama-sama. Tentu semakin banyak yang bergabung dengan koalisi Indonesia Bersatu kan semakin bagus,” kata Awiek.
Awiek menyebut masalah siapa capresnya, nanti bisa dibahas di lain waktu. “Waktu masih panjang, delapan bulan menuju pendaftaran calon presiden,” terang Awiek.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani angkat bicara. Baginya, PPP sama sekali tidak membatasi partai mana pun yang mau bergabung.
“Yang jelas PPP tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan parpol-parpol yang selama ini memang sudah menjadi bagian dari koalisi pemerintahan saat ini,” pungkasnya.
Cak Imin-Airlangga Bicara Peluang KIB Gabung KKIR
Sebelumnya, Cak Imin dan Airlangga berbicara soal peluang KIB dan KKIR bergabung. Keduanya kompak setuju jika kedua koalisi bergabung.
Mulanya, Airlangga terlebih dahulu ditanyakan soal inisiasi atau ajakan untuk menggabungkan koalisi. Airlangga mengungkap menjawab keduanya mengajak untuk bergabung.
“Dua-duanya mengajak (bergabung). Jadi kalau dua-duanya bergabung, lebih kuat, lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan,” kata Airlangga saat konferensi pers di Istora Senayan, Jumat (10/2).
Cak Imin lantas ditanyakan terkait respons apabila KIB dan KKIR bersatu. Cak Imin mengatakan semakin banyak barisan koalisi, proses pemilu akan semakin efektif.
“Oh, sangat bagus. Semakin banyak barisan koalisi, semakin efektif proses pemilu, proses pemilu semakin baik,” ungkap Cak Imin.
Tonton juga Video: Pengamat Nilai Pertemuan Airlangga-Paloh Tak Lepas dari Pencapresan Anies
[Gambas:Video 20detik]
(isa/idn)
source