Polri–PLN Bersama Warga Pulihkan Fasilitas Kesehatan Pascabencana di Aceh

Polri–PLN Bersama Warga Pulihkan Fasilitas Kesehatan Pascabencana di Aceh

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Sinergi lintas sektor kembali ditunjukkan dalam upaya pemulihan pascabencana di Aceh. Polri bersama PT PLN dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan serta menata kembali fasilitas pelayanan kesehatan yang terdampak, guna memastikan layanan publik kembali berjalan optimal.

Kegiatan tersebut digelar secara serentak di wilayah hukum Polres Aceh Tengah dan Polres Aceh Timur.

Gotong royong ini merupakan tindak lanjut Surat Telegram Kapolda Aceh tertanggal 18 Desember 2025 tentang percepatan pemulihan pascabencana melalui sinergi Polri, PLN, dan masyarakat.

Adapun sasaran kegiatan pemulihan meliputi Polindes Desa Kala Lengkio, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, serta Puskesmas Matang Pudeng, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, yang terdampak banjir dan material sisa bencana.

Kegiatan tersebut melibatkan personel Polres Aceh Tengah dan Polres Aceh Timur, jajaran Polsek, BKO Brimob Polda Aceh, petugas PLN setempat, tenaga kesehatan, serta masyarakat sekitar.

Bacaan Lainnya

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto mengatakan, kegiatan gotong royong ini merupakan wujud nyata sinergisitas lintas sektor dalam membantu masyarakat pascabencana, khususnya dalam pemulihan fasilitas pelayanan kesehatan.

“Pemulihan pasca bencana tidak dapat dilakukan sendiri. Melalui gotong royong bersama Polri, PLN, dan masyarakat, fasilitas kesehatan yang terdampak dapat segera difungsikan kembali, sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah,” ujar Joko Krisdiyanto dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, kegiatan difokuskan pada pembersihan lumpur, material sisa banjir, serta penataan lingkungan fasilitas kesehatan agar dapat kembali melayani masyarakat. Meski dihadapkan pada kendala berupa sisa material banjir dan keterbatasan peralatan di tahap awal, seluruh hambatan dapat diatasi melalui koordinasi dan kerja sama yang solid.

Menurutnya, gotong royong terpadu ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan layanan kesehatan, membangun kepercayaan dan kedekatan Polri dengan masyarakat, serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman dan kondusif.

“Semoga gotong royong terpadu seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah rawan,” tutup Joko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *