Jakarta –
Video dengan narasi ‘PKI Jaya’ yang menampilkan sejumlah kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) viral di media sosial (medsos). PKN geram diviralkan sebagai kebangkitan PKI.
Seperti dilihat, Kamis (22/12/2022), ada Ketum PKN Gede Pasek Suardika bersama sejumlah kader PKN di video viral tersebut. Video viral itu menampilkan kader PKN meneriakkan ‘Nusantara bangkit, PKN Jaya’ dengan latar belakang lambang PKN.
Video tersebut kemudian disisipkan tulisan ‘PKI Jaya. TNI Waspadalah. Partai Nusantara’. Video itu juga disebarkan dengan narasi agar semua pihak waspada karena partainya PKI lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Dihubungi terpisah, Ketum PKN Gede Pasek Suardika geram dengan narasi yang mengaitkan PKN dengan kebangkitan PKI. Gede Pasek mengatakan PKN dikaitkan dengan kebangkitan PKI sejak September lalu.
“Dulu bulan September sudah pernah diisukan,” kata Gede Pasek.
Gede Pasek juga membagikan hasil pengecekan pada September lalu terkait video ‘PKI Jaya’. Video itu dibuat di sekretariat PKN tanggal 20 September 2022 di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
Video asli tersebut diunggah tanggal 20 September 2022 oleh kader PKN bernama Syamsul Bahri dengan nama akun @dengberry. Dalam video tersebut, teriakan Sekjen PKN Sri Mulyono terdengar tidak jelas, seperti ‘PKI’. Namun, PKN menegaskan yang diteriakkan Sri Mulyono yakni kalimat ‘PKN Jaya’.
PKN mengungkapkan hasil pembacaan gerak bibir Sri Mulyono. Gerakan bibir Sri Mulyono yakni mulut terbuka ke atas yang berarti meneriakkan ‘Pe Ka En’. Jika mulut Sri Mulyono sedikit tertutup, maka yang diteriakkan barulah kata ‘Pe Ka I’.
“Diduga user/akun TikTok yang berkomentar bahwa teriakan tersebut adalah ‘PKI Jaya’ adalah buzzer yang secara sengaja melakukan cipta kondisi di kolom komentar dari buzzer pendukung parpol lainnya,” katanya.
Simak juga ‘Saat KPU Nyatakan Dokumen Partai Kebangkitan Nusantara Dinyatakan Lengkap’:
[Gambas:Video 20detik]
(rfs/gbr)
source