Sabtu, 24 Desember 2022 – 10:24 WIB
VIVA Politik – Anggota DPR RI Luqman Hakim meyakini pertimbangan utama jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet adalah peningkatan kinerja. Menurut Politikus PKB tersebut, pertimbangan selain kinerja, persentasenya kecil.
“Saya percaya, jika Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet, pertimbangan utamanya tentu peningkatan kinerja kabinet, bukan lainnya,” kata Luqman kepada wartawan, Jumat, 23 Desember 2022.
Luqman juga menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh presiden Jokowi atau hak prerogatif presiden. Namun, dia mencermati ada kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
“Reshuffle kabinet, sebagai isu publik, belakangan ini timbul tenggelam. Saya lihat Presiden Jokowi memang memberikan sinyal-sinyal atau kode-kode simbolik bahwa dia akan melakukan reshuffle kabinet,” ujarnya.
Ihwal waktu reshuffle, ditekankan Luqman, hanya Presiden Jokowi yang mengetahuinya. Di luar itu, kata dia, hanya humor dan isu.
“Kapan dan siapa yang terkena reshuffle? Tentu hanya Tuhan dan Presiden Jokowi sendiri yang paling tahu. Selain Tuhan dan Presiden, paling-paling sebatas mendengar rumor dan isu. Seperti saya dengar isu bahwa akan ‘cukup banyak’ menteri yang diganti pada reshuffle yang akan datang. Itu contoh isu terkait Reshuffle,” imbuhnya.
source