Langsa | BidikIndonesia – Pj. Gubernur Aceh Dr. Safrizal ZA, M.Si melalui Pj Walikota Langsa Dr. (C) Syaridin S.Pd., M.Pd membuka kegiatan pesona pesisir Timur Aceh di lapangan Merdeka kota Langsa. Jum’at, (06/09/24).
Opening pesona pesisir Timur Aceh di awali oleh tausiyah dan doa dilanjut dengan tampilan Seumapa atau tradisi lisan masyarakat Aceh.
Syaridin pada kesempatan ini membacakan sambutan Pj. Gubernur Aceh pada acara pembukaan kegiatan ini mengatakan bahwa Industri pariwisata Aceh kini mengalami perkembangan pesat dengan mengusung semangat branding ‘The Light of Aceh’ yang merupakan bagian dari co-branding wisata nasional ‘Wonderful Indonesia’.
Peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi unggulan seperti sabang, menunjukkan potensi wisata Aceh semakin dikenal luas. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang positif, baik bagi perekonomian lokal maupun dalam upaya memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada dunia.
Atas dasar itulah, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menyelenggarakan “Pesona Pesisir Timur” sebagai upaya untuk mengembangkan dan memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata, dan kuliner di wilayah pantai timur Aceh.
“Seperti yang kita ketahui, pesisir timur Aceh memiliki pesona wisata dan kekayaan budaya yang tak kalah menarik dibandingkan dengan pantai barat, selatan, dan kawasan tengah Aceh. Destinasi-destinasi seperti Pantai Kuala Geulumpang di Aceh Timur dengan pasir putih yang memukau, kawasan wisata mangrove di Kota Langsa yang menawan, hingga tradisi budaya Melayu di Aceh Tamiang yang kaya dan beragam, menawarkan pengalaman wisata unik yang berpotensi besar menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Di wilayah timur Aceh ini, berbagai adat istiadat, seni tradisional, dan kearifan lokal terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Hal ini tentu saja semakin memperkuat identitas budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Oleh karena itu, “Pesona Pesisir Timur” hadir sebagai inisiatif untuk mempromosikan destinasi wisata serta melestarikan kebudayaan Melayu di Aceh, khususnya di Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan pariwisata di kawasan pesisir timur Aceh.
“Sebagaimana yang kita ketahui, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, akan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI pada 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Perhelatan ini menjadi momentum penting bagi Aceh sebagai tuan rumah, untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya kepada seluruh kontingen dari seluruh Indonesia yang datang ke Aceh,” ungkap nya.
Pesona Pesisir Timur juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, guna memeriahkan PON XXI melalui event Aceh Festival 2024 yang dimulai sejak Agustus lalu.
Rangkaian acara Pesona Pesisir Timur mencakup berbagai kegiatan, antara lain Expo Kuliner & UMKM, yang menampilkan berbagai produk dari UMKM, mulai dari kuliner, souvenir, busana, hingga komunitas setempat. Selain itu, akan ada Arena Permainan Tradisional dengan berbagai permainan rakyat khas Melayu, Layar Cinema Melayu, serta Pertunjukan Seni & Budaya.
Di Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Pelatihan & Workshop yang terdiri dari tiga kategori: digital kreator, public speaking, dan kerajinan souvenir.
“Kami berharap acara ini mampu memperkuat citra positif Kawasan Pesisir Timur Aceh dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata Aceh serta Indonesia secara umum. Mudah-mudahan, dari kegiatan ini, Aceh semakin dekat ke pasar wisatawan Nusantara dan mancanegara demi berkembangnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif di provinsi tercinta ini,” kata Syaridin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh diwakili Kabid. Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh T. Hendra Faisal, SE, M. Si melaporkan kegiatan pesona pesisir Timur Aceh merupakan rangkaian kegiatan Aceh festival tahun 2024 yang dikemas oleh pemerintah Aceh untuk menyambut dan memeriahkan PON ke XVIII di Aceh.
“Pada kesempatan ini kami mohon dukungan seluruh masyarakat dan juga panitia yang terlibat untuk mendukung agar suksesnya acara ini dan melalui kegiatan ini mari kita lestarikan budaya kita,” kata Hendra Faisal.
Hal senada disampaikan Anggota DPR Aceh, Irfansyah berharap event ini dapat memantik geliat budaya dan seni. Langsa termasuk kota unik di pesisir Timur Aceh dengan kemajemukan masyarakat dari berbagai suku, budaya dan agama sehingga perlu dipublikasikan sebagai kota yang maju dan indah.
“Saya mengajak warga kota Langsa untuk dapat menikmati rangkaian event yang ditampilkan sebagai hiburan serta dapat menghidupkan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan sebagai agenda rutin di tahun selanjutnya,” pinta Irfansyah.
Hadir saat pembukaan acara unsur Forkopimda Kota Langsa, Plt. Sekretaris Daerah Kota Langsa, Para Anggota DPRK Langsa yang berhadir, Pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya serta seluruh warga Kota Langsa.[Satupena]