KOTA JANTHO, Bidikindonesia.com Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM melakukan panen perdana Masa Tanam (MT) Gadu di hamparan persawahan Gampong Lamjamee Lamkrak, Simpang Tiga, Kamis (12/0/2023).
Turut hadir dalam kegiatan itu anggota DPRK Aceh Besar, Kapolres yang diwakili Kapolsek Simpang Tiga, Dandim 0101/BS diwakili Danramil Simpang Tiga, Kajari Aceh Besar, Kadis PUPR, Kadis Pertanian, Kadis Pangan, Kepala BMKG, Camat Simpang Tiga, Ketua KTNA Aceh Besar, Imum Mukim, Kelompok Tani, para Penyuluh Pertanian hingga Tokoh Masyarakat Simpang Tiga.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, dalam kesempatan itu mengajak para petani agar bersyukur atas hasil panen yang menggembirakan, karena di tengah cuaca yang ekstrim, namun dengan ikhtiar dan doa akhirnya para petani mampu menggarap, merawat dengan baik sehingga bisa panen pada hari ini.
“Ini hari yang menggembirakan bagi petani, sehingga patut disyukuri dengan ikhtiar dan doa, walaupun cuaca ekstrim namun para petani mampu menggarap, merawat dengan baik tanaman sehingga bisa panen,” tutur Iswanto.
Ia pun mengapresiasi para Dinas Pertanian Aceh Besar dan para Penyuluh yang tak kenal lelah terus mendampingi serta memberikan informasi kepada para petani terkait kondisi alam, langkah-langkah yang harus ditempuh serta menerima masukan dan keluhan dari petani.
“Pemerintah telah menerima semua masukan dan keluhan dari petani melalui Penyuluh dan Dinas Pertanian, baik terkait pupuk yang akhirnya telah kita temukan solusi serta terkait irigasi yang akan terus kita upayakan secara bertahap,” ujarnya.
Pj Bupati Iswanto menegaskan, pemerintah akan terus berkomitmen untuk memperkuat pata petani yang merupakan motor utama penyedia pangan sekaligus penggerak perekonomian daerah.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM di damping Kadistan Aceh Besar memontong padi dengan combine harvester saat panen raya padi MT.Gadu Tahun 2023 di Kabupaten Aceh Besar, Kecamatan Simpang Tiga, Gampong Lamjamee Lamkrak, (12/10/2023).
“Kebijakan yang kita lakukan merupakan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat para petani sebagai motor utama penyedia pangan sekaligus penggerak perekonomian daerah,” imbuhnya.
Kadis Pertanian Jakfar SP MSi mengatakan luas area tanam di Kecamatan Simpang Tiga untuk Musim Tanam Gadu tahun 2023 seluas 120 hektar, dari luas semua persawahan 550 hektar.
“Di musim tanam Gadu tahun ini, hanya 120 Hektar yang dilakukan penanaman dari 550 hektar lahan pertanian yang ada di Simpang Tiga,” sebut Jakfar.
Ia juga mengatakan mayoritas masyarakat di sini menggunakan varietas Ciherang dan impari 32, terutama yang ditanami di kawasan Lamjamee Lamkrak.
“Petani di kawasan ini menanam varietas padi jenis ciherang dan Impari 32, karena punya keunggulan menghasilkan beras kualitas pulen yang apabila berasnya dimasak, akan menghasilkan karakteristik nasi yang pulen atau sedikit lengket. Nasi Pulen ini disukai banyak orang di Indonesia,” jelas Jakfar.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Simpang Tiga Khaidir SP mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pj Bupati Aceh Besar untuk melakukan Panen Perdana di hamparan sawah Lamjamee Lamkrak, sebagaimana harapan dari petani. “Terima kasih atas kesediaan waktu dan kesempatan Pak Pj Bupati, yang ikut serta panen perdana di sini bersama petani,” ujar Khaidir.
Selain melakukan panen padi perdana secara manual dan mesin combine. Pj Bupati Iswanto juga menyerahkan bantuan berupa peralatan Pertanian, bibit padi serta pestisida pembasmi hama kepada petani setempat.[Acehinspirasi]