Aceh Tamiang– Bidikindonesia.vom
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol Drs. Armia Fahmi, MH, dan Ismail, SE, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang pada Kamis (29/8/2024) sore.
Pendaftaran dilakukan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Kedatangan Armia Fahmi dan Ismail didampingi langsung para petinggi partai pengusung serta ratusan pendukung dan simpatisan. Mereka disambut oleh para Komisioner KIP dan segera menuju lokasi pendaftaran.
Usai pendaftaran, Armia Fahmi dalam sambutannya menegaskan tekad mereka untuk membangun Aceh Tamiang, daerah yang telah membesarkannya.
“Kami berdua memang bertekad untuk membangun kampung halaman kita. Karena itu, kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Tamiang agar kami bisa sukses dan lancar dalam pesta demokrasi ini,” ujar Armia.
Ia menambahkan, motivasinya maju dalam kontestasi Pilkada bukanlah semata mata untuk mencari kekuasaan, melainkan untuk mewujudkan impian membangun Kabupaten Aceh Tamiang.
“Kenapa seorang jenderal bintang dua mau menjadi Bupati?, saya bukan bernafsu mencari kekuasaan. Kalau bicara kekuasaan, saya telah mencapai karier di level provinsi dan pernah menjabat sebagai Wakapolda. Tetapi memang hati kami terpanggil untuk kembali dan membangun kampung kita ini,” kata Armia.
Ia juga menyoroti beberapa infrastruktur penting yang masih belum terwujud di Aceh Tamiang, meskipun daerah ini telah berdiri selama 22 tahun. Salah satu yang menjadi perhatian utamanya adalah pembangunan Masjid Agung, yang menurutnya akan menjadi simbol religius dan kebanggaan daerah.
“Insya Allah, ke depan kami akan mewujudkan cita-cita ini. Saya yakin dengan dukungan masyarakat, Aceh Tamiang bisa menjadi daerah yang dibanggakan di tingkat Provinsi Aceh bahkan di Indonesia,” tambahnya.
Untuk diketahui, pasangan Armia Fahmi-Ismail telah mendapatkan dukungan dari 11 partai politik, baik lokal maupun nasional untuk maju dalam Pilkada Aceh Tamiang, di antaranya Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).