Senin, 28 November 2022 – 16:07 WIB
VIVA Politik – DPP PDIP kesal dengan sikap Relawan Nusantara Bersatu pendukung Jokowi yang juga Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal pernyataannya yang viral di media sosial ‘minta izin tempur’ dengan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyarankan agar lebih baik meninggalkan relawan yang dinilainya malah menjerumuskan Presiden Jokowi.
“Kalau ada relawan yang seperti itu, tinggalkan saja. Iya, itu bukan relawan itu,” kata Said kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November 2022.
Said menilai pernyataan Benny dalam video yang viral, sangat tendensius hingga meminta ‘izin tempur’ dengan rival Jokowi. Padahal, instrumen hukum sudah mengatur tegas mengenai ujaran kebencian dan sejenisnya itu.
Menurutnya, tindakan seperti itu sangat tidak etis, apalagi sampai Presiden Jokowi mengintervensi hukum.
“Lho, kamu bayangin saja, minta restu untuk gempur orang, Presiden kita etikanya, Presiden kita punya etik yang luar biasa, punya sopan santun luar biasa, dan dan bapak Presiden kita tidak mungkin akan mencampuri urusan hukum,” tegasnya
source