Rabu, 25 Januari 2023 – 11:02 WIB
VIVA Politik – Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, merespons mencuatnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menjadi cawapres Anies Baswedan.
Syahrial memastikan, Partai Demokrat tetap memperjuangkan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pembahasan bersama PKS dan Demokrat, sebagai cawapres mendampingi Anies di Pilpres 2024.
“Intinya Demokrat akan berjuang sekuat tenaga supaya Ketum AHY diberi kesempatan mendampingi Mas Anies agar Koalisi Perubahan dapat memenangkan Pemilu 2024,” kata Syahrial, Rabu, 25 Januari 2023.
Kader Demokrat Rentan Kecewa Kalau AHY Gagal
Partai Demokrat, diterangkan Syahrial, menjunjung tinggi proses demokrasi sehingga tidak akan membendung hak-hak konstitusional putra-putri terbaik bangsa untuk maju ke kancah kepemimpinan nasional. Namun, kata Syahrial, Partai Demokrat tentu saja akan memperjuangkan kader terbaiknya secara objektif.
“Ada banyak instrumen untuk menguji objektivitas argumentasi tersebut. Misalnya, hasil survei dan mood publik yang berkembang di lapangan. Secara objektif posisi Ketum Demokrat Mas AHY memang bagian dari tokoh perubahan. Prestasi dan keberhasilan Mas AHY memimpin partai harus dihormati. Seluruh kader tentu akan kecewa apabila partai yang dipimpin Mas AHY dengan prestasi yang baik harus diserahkan kepada orang lain,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Syahrial menuturkan, jika partai diserahkan untuk kepentingan orang atau tokoh lain, yang belum jelas perhitungan kemenangannya, tentu sangat merugikan Partai Demokrat.
source