Jakarta, CNN Indonesia —
Kapten Kroasia Luka Modric mengkritik keputusan wasit Daniele Orsato yang memberi Argentina penalti saat timnya kalah 0-3 pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Rabu (14/12) dini hari WIB.
Kroasia sempat mendominasi laga melawan Argentina sebelum Lionel Messi mencetak gol penalti pada menit ke-34. Penalti diberi Orsato setelah Julian Alvarez dilanggar kiper Kroasia Dominik Livakovic.
Penalti itu diprotes Modric. Pertama karena Kroasia seharusnya mendapat sepak pojok sebelum penalti terjadi, kedua karena Livakovic dianggap Modric tidak melanggar Alvarez.
“Penalti Argentina menjadi momen kunci. Kami tampil bagus, mengontrol pertandingan. Wasit tidak memberi kami sepak pojok dan itu berujung penalti,” ujar Modric dikutip dari Le Figaro.
“Menurut saya itu bukan penalti. Dia [Alvarez] sudah menendang bola dan kiper kami maju ke depan dia. Saya tidak percaya wasit memberi penalti itu. Tapi itu yang terjadi, kita tidak bisa mengubahnya,” ucap pemain Real Madrid itu.
Meski kecewa dengan keputusan wasit Orsato, Modric tetap mengucapkan selamat kepada Argentina atas sukses melangkah ke final Piala Dunia 2022.
“Kami harus melakukan pemulihan sebaik mungkin dan berusaha memenangi pertandingan peringkat ketiga. Kami gagal ke final sayangnya. Kami sedih, kami berharap bisa bermain di final lagi, tapi tidak terjadi. Kami harus mengucapkan selamat kepada Argentina, cukup itu,” ucap Modric.
Modric gagal membawa Kroasia lolos ke final Piala Dunia untuk kali kedua beruntun. Pada final Piala Dunia 2018, Kroasia dikalahkan Prancis di laga final.
Selanjutnya Kroasia akan tampil pada perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12), menghadapi tim yang kalah dari Prancis vs Maroko.
[Gambas:Video CNN]
(har)
[Gambas:Video CNN]
source