Takengon|BidikIndonesia.com – Pada tahun 2025 ini, kembali Rimbawan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Kab.
Aceh Tengah dan Kab.. Bener Meriah (RASSTIK – ATBM), melaksanakan majelis pertemuan tahunan di Nuansa Camping di pinggir danau lut tawar, desa lelabu, takengon, minggu 20 April 2025.
Dalam pertemuan tersebut disepakati RASSTIK ATBM kedepan akan semakin solid dan akan bekerjasama dengan pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah serta pihak swasta dalam pelestarian sumber daya alam hutan dan lingkungan, hal ini dianggap penting karena semakin maraknya perambahan lahan hutan dan perambahan hasil hutan khususnya di wilayah tengah aceh.
Ini sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan kita semua kata salah satu anggota sdr.
Yusrin , kerena kerusakan hutan di wilayah tengah aceh ini bukan hanya menyebabkan punahnya beberapa jenis tumbuhan endemik, tetapi perambahan kawasan hutan juga telah menyebabkan terjadinya longsor, banjir dan bencana alam lainnya baik di wilayah tengah aceh maupun daerah lain yang hulu DAS nya berada di kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang konservasi hutan dan lahan, salah satu penyebab terjadinya permasalahan ini.
Untuk itu alumni kehutanan atau rimbawan kedepan harus semakin proaktif dalam menyikapi hal ini.
Tingginya harga komoditas kopi di dunia juga menjadi polemik juga dalam pengelolaan hutan kedepan, satu sisi kita sangat bersyukur dengan tumbuh baiknya tanaman kopi arabika di wilayah tengah aceh yang merupakan dataran tinggi, disisi lain semakin terbatasnya lahan perkebunan diluar kawasan hutan yang lada akhirnya merupakan ancaman terhadap kawasan hutan, untuk itu kedepan perlu dicari solusi kongkrit dalam mengatasi tantangan ini serta tantangan 2 lainnya dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari dan rakyat sejahtera.
Dalam kesempatan itu owner tempat dilaksanakan acara majelis pertemuan sdr Ayi, mengatakan terima kasihnya kepada seluruh anggota RASSTIK AT BM atas kepercayaan yang di berikan atas terpilihnya lokasi nuansa camping sebagai tempat acara tahun ini.
Pada penutupan acara majelis pertemuan ketua RASSTIK AT BM sdr. Sumadi, menyatakan rasa optimisnya kedepan bahwa alumni kehutanan bisa berkiprah lebih banyak lagi dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan , khususnya di wilayah tengah aceh ini.apalagi alumni kehutanan kita saat ini, ada yang berkiprah sebagai abdi negara, Wiraswasta, eksportir dan di bidang lainnya.
By. Eliyin, S Hut, MP.
