BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 ditandai dengan penumbukan rempah di leusoeng kayee oleh Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada Sabtu malam (4/11/2023).
Dari pantauan awak media hariandaerah.com, seusai pembukaan, ribuan pengunjung ramai memadati arena Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Namun Tak kalah juga dalam momentum tersebut, Anjungan Aceh Selatan sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung bahkan pengunjung dari Konsulat jenderal Jepang dan Negeri Jiran Malaysia ikut memadati anjungan Aceh Selatan itu.
Kedatangan dua konsulat jenderal dari dua negara itu disambut langsung oleh Asisten III pemkab Aceh Selatan, H Lahmuddin yang didampingi Kadisdik, Akmal AH.S.Pd, mantan Bupati Aceh Selatan, Husen Yusuf, Anggota DPRK Siska dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kadisdik Aceh Selatan, Akmal,AH mengatakan, ini merupakan suatu kebanggan yang luar biasa atas kunjungan dua konsulat jendral dari luar negeri itu, yakni Konsulat Jendral Jepang dan Malaysia, mereka sangat mengetahui tentang Aceh Selatan yang merupakan jalur rempah dunia sejak masa kerajaan dulunya.
“Para konsulat ini sangat tertarik dengan jalur rempah Aceh Selatan, juga ini merupakan kesempatan untuk menjelaskan history sejarah masa silam agar kembali terkenal di mancan negara,” kata Akmal kepada media hariandaerah.com, Minggu (5/11/2023).
Lebih lanjut, Akmal AH menyampaikan, kontingen PKA-8 dari Aceh Selatan siap untuk dapat kembali memenangkan dan meraih juara umum, pada perhelatan budaya Aceh yang bertema Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia.
Tak hanya itu kata Akmal, sangat optimis di PKA ke-8 tahun ini Aceh Selatan pemenangnya. Ia juga bisa membuktikan bahwa jalur rempah di masa lalu itu adalah Aceh Selatan.
“Kejayaan Rempah Aceh Selatan telah mampu menembus perdagangan dunia, di masa kini rempah-rempah itu juga terbukti sebagai pendukung perekonomian masyarakat, seperti pala, nilam, cengkeh, kapulaga, biji kopi dan lain ragamnya,” pungkasnya.[HarianDAERAH]