Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Dunia pendidikan tinggi Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan. T. Khairol Razi, S.T., M.T., C.Ed., kandidat doktor dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), resmi ditetapkan sebagai Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPD AKPERSI) Provinsi Aceh masa bakti 2025–2030.
Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKPERSI Nomor: 066/SK-DPP/AKPERSI/X/2025, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2025 dan ditandatangani oleh Ketua Umum DPP AKPERSI, Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.I.J., C.B.J., C.E.J., C.F.L.E.
Langkah ini menandai pengakuan nasional terhadap kapasitas akademisi muda asal Aceh yang selama ini aktif memperkuat riset, inovasi, dan tata kelola pendidikan tinggi.
Sebagai bagian dari kepengurusan DPD AKPERSI Aceh, Khairol Razi akan berperan strategis dalam mengarahkan kebijakan, memberikan masukan pengembangan mutu akademik, serta memperkuat posisi kampus swasta di wilayah Aceh dan Sumatera.
Misi Penasehat DPD AKPERSI: Riset, Inovasi, dan Pemerataan Mutu
Sebagai Penasehat, T. Khairol Razi membawa visi besar untuk memperkuat kolaborasi antar kampus dan memastikan perguruan tinggi swasta di Aceh mampu bersaing secara nasional.
Dalam arah kebijakannya, ia menekankan tiga fokus utama:
1. Penguatan Riset dan Publikasi Ilmiah – Membuka akses kolaborasi lintas kampus, baik dalam maupun luar negeri.
2. Inovasi dan Teknologi Lokal – Mengembangkan potensi khas Aceh, seperti kelautan, perikanan, dan sumber daya alam berbasis teknologi terapan.
3. Pemerataan Mutu Pendidikan – Mendorong PTS di daerah agar mampu mengikuti standar nasional melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas dosen muda.
Menurutnya, kehadiran AKPERSI bukan sekadar wadah organisasi, tetapi jembatan kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, dan media, yang dapat memperluas dampak sosial pendidikan tinggi.
Dari Laboratorium ke Aksi Nyata
Khairol Razi dikenal sebagai sosok akademisi yang aktif di bidang penelitian dan inovasi lingkungan.
Beberapa riset aplikatif yang digarapnya, seperti “Uji Kadar Formalin pada Ikan Segar di Pasar Teupin Raya, Pidie” dan “Analisis Aktivitas Anti-Bakteri Ekstrak Etanol Daun Binahong,” menjadi bukti nyata kontribusinya terhadap isu pangan dan kesehatan masyarakat.
Kini, dengan mandat baru sebagai Penasehat DPD AKPERSI Aceh, Khairol bertekad menjadikan hasil riset kampus lebih membumi dan berdampak bagi masyarakat, terutama di sektor ekonomi produktif dan pengelolaan sumber daya daerah.
Akademisi Muda, Energi Baru untuk DPD AKPERSI Aceh
Penunjukan T. Khairol Razi diyakini akan membawa nafas baru dalam arah kebijakan DPD AKPERSI Aceh.
Dengan latar belakang akademik yang kuat, pengalaman riset yang luas, serta jejaring lintas kampus, ia diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi akademisi muda yang adaptif, kreatif, dan inovatif.
Dalam pernyataannya, Khairol menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi yang lebih progresif.
Ini adalah amanah untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Riset dan pendidikan harus menjadi bagian dari solusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
T. Khairol Razi, kandidat doktor Unsyiah, resmi ditetapkan sebagai Penasehat DPD AKPERSI Aceh periode 2025–2030. Akademisi muda ini siap membawa semangat baru untuk riset, inovasi, dan kemajuan kampus swasta di Aceh. (Tim AKPERSI)
