JKN Bantu Pensiunan di Aceh Utara Dapatkan Layanan Kesehatan Tanpa Khawatir Biaya

JKN Bantu Pensiunan di Aceh Utara Dapatkan Layanan Kesehatan Tanpa Khawatir Biaya

Lhokseumawe|BidikIndonesia.com – BPJS Kesehatan, sebagai penyelenggaraProgram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terus berupayamemastikan bahwa semua lapisan masyarakat, baik yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun mereka yang sudahpensiun, tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas. Salah satu contoh nyata manfaat dari Program JKN ini adalah kisah Tabrani (58), seorang pensiunan asalAceh Utara yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kota Lhokseumawe, Jumat (22/8).

Tabrani, yang sebelumnya dirujuk dari Klinik Rumah Sehat, kini menjalani perawatan di rumah sakit tersebut akibat tifus. Sejak dirawat, Tabrani merasa sangat terbantu denganProgram JKN yang telah diikutinya sejak lama.

Semua proses administrasi sangat mudah, dan saya merasasangat terbantu. Proses pengajuan rujukan, pemeriksaan, bahkan obat-obatan semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa biaya tambahan,” ujar Tabrani.

Tabrani mengaku tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sehingga biaya perawatan medis menjadi salah satu hal yang paling ia khawatirkan. Namun, dengan adanya Program JKN, kekhawatirannya tersebut dapat teratasi.

Sebagai pensiunan, penghasilan saya sangat terbatas. Dulu, saya khawatir jika jatuh sakit dan harus dirawat inap. Namundengan adanya Program JKN, saya tidak perlu memikirkanbiaya pengobatan yang biasanya sangat mahal. Semuaperawatan saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dan sayatidak perlu mengeluarkan biaya apa pun,” kata Tabrani.

Bacaan Lainnya

Cerita bermula ketika Tabrani mengalami demam tinggibeberapa hari sebelumnya. Pada awalnya, ia mengira hanyamengalami flu biasa. Namun, selang beberapa harikondisinya semakin memburuk hingga akhirnya iamemutuskan untuk memeriksakan diri ke klinik. Karena kondisinya yang makin parah, dokter di klinik menyarankanagar ia dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatanyang lebih intensif.

Sudah beberapa hari terakhir ini saya mengalami demamtinggi, tubuh terasa panas, flu, dan menggigil. Tubuh sayasemakin lemas dan sulit makan, sehingga saya memintabantuan keluarga untuk membawa saya berobat ke klinik. Namun karena kondisi semakin lemah, saya akhirnya dirujukke Rumah Sakit Kasih Ibu Kota Lhokseumawe untukmendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Tabrani.

Selama dirawat, Tabrani mendapatkan berbagai fasilitaskesehatan yang seluruh biayanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanyaProgram JKN, dirinya sangat terbantu untuk memperolehlayanan kesehatan berkualitas tanpa harus memikirkanbiaya.

“Saya sangat bersyukur karena bisa mendapatkanpengobatan tanpa khawatir biaya. Semua biaya perawatan di rumah sakit, mulai dari rawat inap, obat-obatan, hinggapemeriksaan darah, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Tabrani.

Kini, Tabrani telah pulih dari demam tinggi setelah empat harimenjalani perawatan intensif. Menurutnya, tim medis di rumah sakit memberikan pelayanan terbaik demi memastikankesembuhannya.

“Alhamdulillah, saya sekarang sudah sembuh dan jauh lebihstabil dari sebelumnya. Hari ini saya sudah diizinkan pulangoleh dokter. Tim medis juga selalu melayani saya denganramah, baik, dan selalu memantau perkembangan kondisisaya setiap hari,” ucapnya.

Di akhir perbincangan, Tabrani menyampaikan rasa syukurdan terima kasih kepada pemerintah yang telahmenghadirkan Program JKN. Menurutnya, pengalamanberobat dengan memanfaatkan program tersebutmemberikan pemahaman baru bahwa ia bisa mendapatkanlayanan kesehatan secara gratis saat membutuhkan.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN dan berharap agar program ini terus berlanjut. Tanpaprogram ini, kami pasti akan kesulitan dalam hal biaya. Program JKN benar-benar memberikan solusi bagi kami yang membutuhkan perawatan medis tanpa harusmemikirkan biaya tersebut,” tutup Tabrani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *