Hakim Agung Terpilih DPR RI Kunjungi Mahkamah Syar’iyah Jantho, Ini Pesannya

Hakim Agung Terpilih DPR RI Kunjungi Mahkamah Syar’iyah Jantho, Ini Pesannya

JANTHO, Bidikindonesia.com Hakim Agung terpilih oleh Komisi III DPR RI, Kamar Pidana Mahkamah Agung Republik Indonesia Ainal Mardhiah mengunjungi Mahkamah Syar’iyah Jantho, Senin 27 November 2023.

“Alhamdulillah Yang Mulia Ibunda Ainal Mardhiah telah mengunjungi kami selaku junior, kami terharu dan bangga atas penampilan ibu di hadapan Komisi 3 DPR RI yang mendapat apresiasi dari anggota DPR RI Komisi 3,” kata Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Muhammad Redha Vahlevi, didampingi oleh Pengurus Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Aceh Besar.

Redha menyebutkan, Ainal dalam silaturahmi dengan pengurus IKAHI menyampaikan beberapa pesan, di antaranya bahwa dalam bertugas menjadi hakim harus tetap membumi menghargai semua pihak tanpa pengecualian.

“Kita harus hargai hak-hak setiap pencari keadilan, baik dia sebagai korban, saksi, bahkan pelaku sekalipun, hormati hak penggugat dan tergugat, hormati hak pemohon dan termohon, pegang teguh asas konsep equality before the law (semua orang sama di hadapan hukum) harus benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Ainal juga mengingatkan prinsip-prinsip dasar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim yang diimplementasikan dalam 10 (sepuluh) aturan perilaku sebagai berikut : (1) Berperilaku Adil, (2) Berperilaku Jujur, (3) Berperilaku Arif dan Bijaksana, (4) Bersikap Mandiri, (5) Berintegritas Tinggi, (6) Bertanggung Jawab, (7) Menjunjung Tinggi Harga Diri, (8) Berdisiplin Tinggi, (9) Berperilaku Rendah Hati, (10) Bersikap Profesional.

Bacaan Lainnya

“Jangan hanya dihafal oleh semua hakim, tapi wajib dipahami dan implementasikan di mana kita harus bersikap dan bertindak menurut garis-garis yang ditentukan dalam hukum acara yang berlaku dan tidak dibenarkan bersikap yang menunjukkan memihak atau bersimpati atau antipati terhadap pihak-pihak yang berperkara,” tegas Ainal.

Menurutnya, seorang hakim harus bersikap sopan, tegas dan bijaksana dalam memimpin sidang, baik dalam ucapan maupun perbuatan, serta menjaga kewibawaan dan kenikmatan persidangan.

“Tetaplah jaga integritas dan jaga moralitas serta kesehatan dari sekarang bila ingin mencapai puncak dalam karier sebagai hakim,” imbuhnya.

Ainal pada kesempatan itu mengutip filsuf Immanuel Kant; “Dua hal yang paling membuatku kagum, langit penuh bintang di atasku dan hukum moral di dalam diriku“.

“Kalian bisa baca di dalam buku, Immanuel Kant mempublikasikan banyak teori dalam hal etika, agama, hukum, estetika, astronomi, dan sejarah salah satu karya terkenalnya adalah Critique of Pure Reason (Kritik der reinen Vernunft, 1781), yang dianggap sebagai salah satu karya berpengaruh bagi dunia filosofi,” papar Ainal.

Redha Vahlevi, didampingi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jantho Fadli dan beberapa hakim dari Pengadilan Negeri dan Mahkamah Syar’iyah Jantho yang tergabung dalam wadah IKAHI cabang Aceh Besar menyampaikan terima kasih atas nasehat dan petuah dari Yang Mulia Ainal Mardhiah.

“Insya Allah prinsip-prinsip dan pengalaman yang diajarkan dan sharing oleh Ibu Ainal Mardhiah akan kami pedomani dan insya Allah kami bersama rekan-rekan akan maksimalkan nasehat Yang Mulia Hakim Agung terpilih DPR RI baik dalam bertugas sebagai hakim, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Redha.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *