Disperindagkop-UMK Pastikan Harga Pangan di Sabang Stabil

Disperindagkop-UMK Pastikan Harga Pangan di Sabang Stabil

Stok beras dan kebutuhan pokok lainnya disalah satu toko bapok yang ada di Sabang.

Sabang | BidikIndonesia – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Disperindagkop-UMK) Kota Sabang melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok di Pasar Induk Kota Sabang. Pemantauan ini bertujuan memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan ketersediaan barang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop-UMK Kota Sabang, M. Nasir, mengatakan bahwa kondisi pasar masih dalam keadaan normal dan tidak ditemukan indikasi kelangkaan barang. Harga bahan pokok di Pasar Induk Sabang relatif stabil dan stoknya aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan kebutuhan pokok.

“Beberapa harga bahan pokok yang tercatat antara lain, beras medium dijual seharga Rp14.500 hingga Rp14.700 per kilogram, beras premium Rp16.500 per kilogram, kedelai impor Rp17.000 per kilogram, gula pasir Rp20.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp20.000 per liter,” ujar M. Nasir, Selasa (29/04/2025).

Sedangkan minyak goreng kemasan premium dipasarkan Rp23.000 per liter dan Minyak Kita Rp18.000 per liter. Untuk kebutuhan pokok lainnya, harga tepung terigu tercatat Rp12.000 per kilogram dan garam halus Rp10.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

“Sementara itu, telur ayam kampung dijual Rp60.000 per kilogram dan telur ayam potong Rp52.000 per lempeng. Kami pastikan harga-harga ini masih dalam batas wajar dan terpantau stabil,” tambahnya.

Lebih lanjut, M. Nasir menyampaikan bahwa Disperindagkop-UMK Kota Sabang akan terus melakukan pemantauan rutin terutama menjelang hari besar keagamaan dan momen libur nasional yang biasanya berpotensi mendorong kenaikan harga. Ia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak atau menimbun barang.[RRI]

“Kami komit menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok demi melindungi daya beli masyarakat Sabang. Pedagang juga kami harapkan tetap berjualan secara jujur dan mengikuti ketentuan yang berlaku.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *