Kamis, 24 November 2022 – 08:11 WIB
VIVA Politik – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad tidak sepakat calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa harus sosok yang paham situasi keamanan terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Menurut dia, pengamanan Pemilu 2024 itu tidak hanya dilakukan oleh seorang Panglima TNI saja.
“Saya pikir begini, pengamanan Pemilu itu kan tidak hanya dilakukan oleh orang per orang, atau satu organisasi saja,” kata Dasco di Gedung DPR pada Rabu, 23 November 2022.
Ketua Harian Partai Gerindra ini menjelaskan pengamanan pemilu itu adalah pengamanan yang dilakukan terpadu oleh segala macam organisasi yang ada di pemerintahan, termasuk TNI matra Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara.
Selain itu, kata dia, ada juga dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Intelijen Negara (BIN) dan lainnya. “Sehingga, kalau kita ngomong pengamanan Pemilu itu sangat tergantung misal salah satu unsur yang dijadikan Panglima TNI, saya pikir enggak juga,” jelas dia.
Maka dari itu, Dasco menyebut tiga Kepala Staf Angkatan semua memiliki peluang terbuka untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika. Karena, kata dia, pemilihan calon Panglima TNI merupakan hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Oleh karena itu, tergantung Pak Presiden siapa yang akan dipilih. Sepanjang masa jabatan memungkinkan, ya enggak masalah,” ujarnya.
source