Dampingi Wamen Isyana, Kak Na Ajak Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Dampingi Wamen Isyana, Kak Na Ajak Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir atau yang akrab disapa Kak Na, mengajak seluruh pihak terkait untuk berperan aktif dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Ajakan itu disampaikan Kak Na usai mendampingi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagus Oka, saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MBG dan seluruh masyarakat untuk menjadikan kunjungan Ibu Wamen ini sebagai penyemangat dalam memberikan asupan bergizi bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD,” ujar Kak Na.

Ia menegaskan, program MBG merupakan wujud keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam menyiapkan generasi penerus yang sehat dan tangguh.

“Insya Allah, upaya ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Wamen Isyana menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

“Program ini tidak hanya menyasar anak usia sekolah, tetapi juga mengalokasikan 10 persen paket MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD,” kata Isyana.

Menurutnya, pembentukan Generasi Emas tidak bisa dilepaskan dari upaya pencegahan stunting sejak dini, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan.

“Karena itu, MBG juga menyasar kelompok rentan tersebut sebagai bentuk intervensi gizi,” ujarnya.

Isyana menambahkan, BKKBN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan penyaluran program berjalan efektif. Melalui kerja sama ini, kader pendamping keluarga akan mendata serta menyalurkan paket MBG kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD.

“Ini langkah nyata kita dalam pencegahan stunting. Upaya ini sudah menunjukkan hasil positif pada 2023–2024, dan kami optimis pada 2025 angka stunting bisa terus ditekan berkat berbagai intervensi, termasuk program MBG,” ungkap Wamen Isyana.

Dalam kunjungan tersebut, Kak Na turut mendampingi Wamen Isyana menyerahkan paket MBG kepada Mauriza Sari, salah seorang ibu hamil di Gampong Ie Masen Kayee Adang, Banda Aceh. Keduanya juga menyapa para kader dan warga di Posyandu Masjid An-Nur gampong setempat.

Kepada masyarakat, Wamen Isyana berpesan agar para orang tua memperhatikan asupan gizi anak, terutama dalam seribu hari pertama kehidupan, serta rutin membawa anak ke Posyandu sebagai upaya pencegahan stunting.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *