Bunda PAUD Aceh Timur : Sekolah Ramah Anak Bukan Hanya Slogan Tapi Budaya Yang Harus Kita Bangun

Bunda PAUD Aceh Timur : Sekolah Ramah Anak Bukan Hanya Slogan Tapi Budaya Yang Harus Kita Bangun

Aceh Timur|BidikIndonesia.com – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur menggelar Sosialisasi   Program Sekolah Ramah Anak (SRA).

“Sekolah Ramah Anak bukan hanya slogan, tapi budaya yang harus kita bangun bersama” sebut Bunda PAUD Aceh Timur, Ny. Lismawani Alfarlaky, S.Pd. M.Ag, saat menyampaikan materi pada Sosialisasi   Program Sekolah Ramah Anak, yang berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (23-25/10/2025), di Royal Idi Hotel, Aceh Timur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan nilai-nilai ramah anak di lingkungan sekolah, mulai dari cara berinteraksi hingga pengambilan kebijakan sekolah.

Lisma juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, menuju sekolah yang benar-benar ramah anak tempat di mana setiap siswa dapat belajar dengan bahagia dan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berempati, dan berprestasi.

“Program Sekolah Ramah Anak menekankan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Orang tua diharapkan lebih aktif dalam memantau perkembangan anak di sekolah, sedangkan masyarakat diharapkan dapat turut menjaga dan mengawasi lingkungan di sekitar sekolah,” sebut Lisma.

Bacaan Lainnya

Ke depan, harapnya, melalui Program Sekolah Ramah Anak di Aceh Timur, setiap anak di kabupaten tersebut dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

“Dengan demikian, pendidikan di Aceh Timur tidak hanya berkualitas, tetapi juga menjadi sarana yang memperkuat perlindungan terhadap anak-anak dan hak-hak mereka. Program Sekolah Ramah Anak ini adalah langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa,” terang Lisma.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Bustami, S.Pd., M.Si. saat membuka kegiatan itu  menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah Dasar (SD) dalam Kabupaten Aceh Timur. Sekolah Ramah Anak merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Timur untuk melindungi hak-hak anak serta menciptakan suasana belajar yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

Bustami berharap, melalui program ini, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap anak merasa aman, dihargai, dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai potensinya. Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan pemaparan materi oleh Bunda PAUD Aceh Timur, Lismawani Alfarlaky, S.Pd. M.Ag, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan pemateri dari IAIN Pemko Langsa.

Selain penyampaian materi, acara juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat berbagi pengalaman serta menyampaikan ide-ide untuk memperkuat pelaksanaan program di sekolah.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan nilai-nilai ramah anak di lingkungan sekolah, mulai dari cara berinteraksi hingga pengambilan kebijakan sekolah. Sekolah Ramah Anak bukan hanya slogan, tapi budaya yang harus kita bangun bersama” sebut Bustami. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *