Selasa, 20 Desember 2022 – 16:18 WIB
VIVA Politik – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja menyampaikan peran perempuan dalam mengawal demokrasi dan Pemilu di Indonesia sangat penting. Sebab, perempuan telah membuktikan peran dan tanggungjawab dalam pengawasan pemilu sejak 2018 hingga 2020.
“Perempuan tangguh se-Indonesia, yang mengawasi pemilu dari 2018 pilkada, 2019 pemilu, dan 2020 pilkada di tengah pandemi. Ini beban besar buat kita semua,” kata Rahmat Bagja dalam acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu dikutip dari YouTube Bawaslu pada Selasa, 20 Desember 2022.
Menurut dia, saat ini Pemilu 2024 sudah di depan mata. Pun, ia meyakini para perempuan Indonesia telah mempersiapkan diri untuk bekerja membangun demokrasi di republik ini. “Telah terbukti pada 2018, 2019 dan 2020,” ujarnya.
Namun, dia bilang masih banyak yang belum mengerti arti perempuan dengan Pemilu. Padahal, kata dia, hubungan perempuan dengan pemilu itu sangat erat sekali.
Ia menekankan, jika pemilih salah memilih pemimpinnya, maka keadaan bangsa ini terhadap perempuan akan bermasalah.
“Maka, maju dan benarnya demokrasi suatu bangsa terletak pada bahu perempuan juga, bukan hanya laki-laki,” jelas dia.
source