Kamis, 12 Januari 2023 – 00:00 WIB
VIVA Politik – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah jika ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri menyindir partai politik lain selain Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ihwal kadernya diusung sebagai calon presiden (capres).
“Ibu (Megawati) tidak mengkritik partai lain loh. Bukan loh. Itu persepsi para partai lain. Kalimat ibu yang tetap ada pada partai pendompleng kan begitu, partai penumpang misalnya kaya gitu,” kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Megawati sebelumnya menuturkan bahwa ada parpol yang sudah mengusung orang di luar partai dan seperti tak memiliki kader saja. Pernyataan Megawati tersebut dinilai publik seperti sindiran untuk Partai Nasdem. Sebab, Partai Nasdem sudah mendeklarasikan non kader yakni Anies Baswedan sebagai capres.
“Kan enggak ada tujuan apapun sesungguhnya, siapa yang dituju juga tidak tahu, tidak ada, yang disangkakan, kalau ada partai merasa (disindir), jangan disalahin,” kata Bambang Pacul.
Bagi Pacul, apa yang disampaikan Megawati hanya sekedar mengingatkan agar parpol lain meminta izin sebelum mencalonkan kader PDIP sebagai capres. Menurutnya, yang dipersoalkan Megawati adalah PSI tidak meminta izin saat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.
“Yang disoal PDIP adalah kalau urusan dengan PSI waktu itu, kalau mau mendeklarsikan ya mbo minta izin. Kan gitu loh. Selebihnya tidak ada,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta maaf kepada Megawati sebab mengusung Ganjar di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Grace yang merasa pidato Megawati ditujukkan kepada PSI.
source