Jakarta –
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pasangan yang paling banyak diusulkan kader PAN di seluruh Indonesia. Zulhas menjodohkan Ganjar dan Erick lewat kode yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tadi Pak Ganjar diusung capres kepada DPP PAN. Cawapresnya Pak Erick yang sudah sehari-hari sama saya, paling nyantol,” ujar Zulhas usai menghadiri launching bakal calon oleh DPW PAN Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/12/2022).
Zulhas mengatakan pasangan Ganjar dan Erick menjadi favorit bagi seluruh kader PAN di Indonesia. Dia menyebut dukungan serupa juga telah disampaikan sejumlah DPW PAN lainnya.
Zulhas mengaku akan menindaklanjuti usulan DPW soal duet Ganjar dan Erick ke tingkat DPP PAN. Zulhas menyampaikan PAN juga akan membawa nama Ganjar dan Erick dalam pertemuan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Golkar.
“Mekanismenya nanti DPP yang akan memutuskan pada saatnya dan juga dalam KIB, nanti berunding dengan KIB,” kata Zulhas.
Dalam acara tersebut, teriakan Ganjar presiden dan Erick Thohir wapres juga menggema. Zulkifli Hasan sempat menyinggung soal pemimpin berambut putih dan kerutan di wajah seperti yang pernah disampaikan Jokowi.
“Memang kalau lihat rambut yang putih, paling jelas itu Pak Ganjar. Betul nggak? Tapi, Pak Erick juga nggak kalah, kalau kerut-kerutan muka kayaknya Pak Erick tuh,” kata Zulkifli yang disambut tawa para hadirin.
Zulkifli juga menyinggung soal Ganjar dan Erick yang duduk berdekatan di acara itu. “Bagus kan kalau Pak Erick duduknya dekat-dekat Pak Ganjar kan bagus ya,” kata Zulkifli.
Terkait dukungan PAN, Ganjar hanya menebar senyum dan menjawab singkat. Dia mengucapkan terima kasih dan menghormati keputusan PAN Jateng.
Adapun Erick Thohir meresponsnya dengan mengatakan dirinya sehati dengan PAN. “Tadi Pak Zul sudah sampaikan, bahwa hatinya sudah sama. Tapi kan proses politiknya harus dijalanin,” ujar Erick sambil tersenyum.
Erick Thohir juga mengaku ingin fokus terlebih dahulu dalam menunaikan amanah yang diberikan Presiden Jokowi terkait tugasnya sebagai Menteri BUMN.
“Tadi Pak Zul sudah sampaikan bahwa hatinya sudah sama, tapi kan proses politiknya harus dijalanin,” kata Erick.
(gbr/dhn)
source
