Abi Hanif Ajak Masyarakat Perkokoh Pertahanan Keluarga Terkait Kasus HIV AIDS di Aceh Besar

Abi Hanif Ajak Masyarakat Perkokoh Pertahanan Keluarga Terkait Kasus HIV AIDS di Aceh Besar

Bidik Indonesia.com. Aceh Besar – Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Hanifullah, S.Pdi menghimbau dan mengajak masyarakat untuk memperkokoh pertahanan keluarga.

Hal itu disampaikan Hanifullah terkait data Dinas Kesehatan Aceh Besar yang menyebutkan 76 warga terjangkit virus Human Immunodeficiency Virus ( HIV) atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

“Hal ini menjadi perhatian yang serius dan perlu kita carikan solusi pencegahannya bersama. Dengan Melibatkan semua stakeholder dalam penanganannya. Selain itu, bekerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam menyusun perencanaan penanganan kasus tersebut agar tidak semakin parah,” harap Hanifullah pada media ini, Sabtu 3 Juni 2023.

Ketua DPD PKS Aceh Besar itu pun mengharapkan agar Pj Bupati, Muhammad Iswanto melalui dinas kesehatan untuk melakukan pendataan, skrining, deteksi dini sebagai upaya preventif terhadap penularan kasus HIV/AIDS.

Menurut Hanifullah, kasus HIV/AIDS ini seperti fenomena gunung es, dimana data yang terlaporkan masih sangat sedikit dari kasus yang mungkin sudah banyak terjadi, hanya saja belum dilakukan pemeriksaan atau mungkin pasien yang sudah terjangkit enggan/malu memeriksakan dirinya ke pusat fasilitas pelayanan kesehatan.
Oleh Karena nya perlu dilakukan skrining tes HIV sehingga dapat ditemukan orang yang sudah terjangkit dan dapat dilakukan upaya kuratif.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini, Hanifullah juga menyarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan program edukasi kepada masyarakat terkait dengan penyakit HIV/AIDS berupa penyuluhan dan pendampingan lebih lanjut.

Dalam upaya ini diperlukan kepedulian kita bersama dalam meningkatkan pemahaman terkait dengan penyimpangan perilaku seksual di masyarakat yang menjadi salah penyebab terjadinya penyakit ini.

Tentunya, lanjut Abi Hanif dalam melaksanakan program sosialisasi terkait bahaya Aids ini butuh biaya, kami menghimbau adanya penguatan di anggarannya yang harus segera dilakukan oleh pemerintah, terutama pada daerah-daerah atau kelompok-kelompok rawan penyebaran kasus ini.

“kita harus kembali kuatkan dan kokohkan pondasi keluarga, dengan pertahanan keluarga yang baik maka tatanan hidup dapat kita jalani sesuai syariat berlandaskan nilai-nilai agama sehingga terhindar dari pada perilaku yang menyimpang dan bertentangan dengan syariat,” harap Abi Hanif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *