WRI Aceh Gelar Pelatihan Manajemen Usaha dan Pemasaran Bagi KUPS di Bireuen

WRI Aceh Gelar Pelatihan Manajemen Usaha dan Pemasaran Bagi KUPS di Bireuen

Bireun|BidikIndonesia.com  – World Resources Institute (WRI) Aceh menggelar pelatihan manajemen usaha dan pemasaran bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bireun.

Tema pelatihan yang digelar di Kantor Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireun, Selasa-Rabu, 2-3 September 2025 “Peningkatan Kapasitas dan Akses Pemasaran KUPS di Bireuen”.

Adapun KUPS yang terlibat pelatihan manajemen ini terdiri atas beberapa kelompok usaha Hutan kemasyarakatan antara lain KUPS Kakao, Hkm Batee Lhee Hijau, KUPS Wisata Alam Putro Duson.

Kemudian KUPS Bungong Jaroe dari Hkm Alue Seumantok, serta KUPS Lestari Indah dari LPHD Siwah.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengurus KUPS dalam mengelola usaha dan memasarkan produk mereka.

Bacaan Lainnya

Dalam pelatihan ini, selain narasumber dari WRI juga menghadirkan narasumber dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, dan manajemen Suzuya Bireuen.

Materi yang disampaikan, di antaranya manajemen pengelolaan usaha KUPS,  manajemen keuangan, pengetahuan wirausaha, dan akses pemasaran di pasar modern.

Camat Peudada, Erry Seprinaldi, S.Sos, yang hadir dalam acara tersebut, berharap KUPS dapat terus meningkatkan kualitas produk dan menjaga kekompakan antar anggota.

Ketua Dekranasda Bireuen, Hj. Sadriah, SKM, MLM, yang hadir dalam pembukaan pelatihan, mengajak setiap KUPS berkomitmen dan serius dalam menjalankan usaha kelompok.

Sadriah juga juga menekankan pentingnya menginventarisir kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat mendukung pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh WRI dan berharap dapat terus mendampingi  kegiatan usaha yang sedang dilakukan oleh KUPS di Wilayah Bireuen.

Community Business Development Specialist WRI Aceh, Amri Abdullah, mengharapkan pelatihan manajemen usaha dan akses pemasaran ini dapat meningkatkan kapasitas dan akses pemasaran KUPS di Bireuen.

“Dengan demikian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” harap Amri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *