Warga Keluhkan Enam Hari Air Mati, ini Penjelasan Direktur PDAM

Warga Keluhkan Enam Hari Air Mati, ini Penjelasan Direktur PDAM

Aceh Tenggara|BidikIndonesia.com– Pelanggan Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) Kecamatan Babusalam, Kabupaten Aceh Tenggara mengeluh, karena layanan air bersih enam hari mati tanpa alasan yang jelas.

Paisal, salah satu warga Kute Kampung Raja mengatakan, aliran air bersih dari PDAM mati terhitung enam hari sejak Kamis hingga saat ini, dengan alasan yang tidak jelas, sedangkan tagihan selalu dibayarkan setiap bulan.

Akibat matinya aliran air ini, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih dan terpaksa membeli air untuk keperluan masak dan air minum serta mandi dan mencuci.

Selain itu kata dia, untuk jadwal aliran air juga tidak pasti, terkadang hidup tengah malam sampai subuh.

“Kami kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Agara. Mulai Kamis hingga saat ini aliran air mati dan terpaksa membeli air galon untuk minum, memasak, mencuci bahkan mandi katanya  Selasa 29 April 2025.

Bacaan Lainnya

Direktur PDAM tirta Agara Wahyu Irawan mengaku, kondisi air PDAM di wilayah Kecamatan Babussalam mati karena mengalami gangguan.

Ini disebabkan, aliran air dari bendung ke turbin PLTM Lawe Sikap akan terhenti, dan seluruh aliran air sungai Lawe Sikap dari bendung akan mengalir di alur sungai yang lama, atau tidak ada aliran air yang keluar dari saluran tailrace PLTM Lawe Sikap.

“Berdasarkan itu, kami memberitahuan kegiatan perawatan dan inspeksi bendung serta peralatan turbin tertanggal 24-26 April 2025 sampai dengan selesai di tanggal 30 April 2025,” kata Direktur PDAM , Selasa 29 April 2025.

Wahyu menyebut, untuk mencengah air PDAM mati, pihaknya memasang turbin alternatif sementara untuk mencegah terjajdinya kekosongan air di rumah warga di Kecamatan Babussalam.

Dia berharap, pelanggan PDAM khususnya di wilayah dapat bersabar.

“Kami sudah menyampaikan kepada team PDAM untuk dapat mengantisipasi terhentinya aliran air dari Tailrace PLTM Lawe Sikap, selama masa perawatan dan inspeksi tersebut,” jelas dia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *